IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Kamis, 31 Oktober 2024

BAB V VPN SERVER ( MEMBUAT JARINGAN VPN SEDERHANA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER )



SETTING SERVER

1. Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini.



2. Tabel Pengalamatan IP

3. Dari gambar topologi kita menggunakan 1 server,2 router dengan tipe 1841,1 switch dengan tipe 2950-24,4 PC, 4 Laptop , 1 Router WRT300N

4. Klik server pilih config kemudian setting gantikan display name nya (terserah anda) kemudian isikan gateway nya setelah itu pilih FastEthernet0 kemudian isi IP dan Subnetmask. Ip server 10.2.0.1


























5. Masih pada server pilih service pilih DHCP dan AAA kemudian kita setting.


















Jika sudah selesai mulai Ping ke amalat itu sendiri jika hasil nya Pentung, maka

sudah terhubung ke server,
Ingat ! selesai konfigurasi jangan lupa simpan konfigurasi dengan ketik perintah


r1#write memory


jika ingin melihat hasil konfigurasi , maka ketik perintah







Jika sudah selesai mulai Ping ke amalat itu sendiri jika hasil nya Pentung, maka

sudah terhubung ke server,
Ingat ! selesai konfigurasi jangan lupa simpan konfigurasi dengan ketik perintah


r2#write memory


jika ingin melihat hasil konfigurasi , maka ketik perintah


R2#sh run

R2#ping 10.2.0.2

Type escape sequence to abort.

Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.2.0.2, timeout is 2 seconds:

.!!!!

Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/0/1 ms

R1#








SETTING PC

1. PC 0.





2. PC 1.





HASIL SUKSES





Untuk Konfigurasi R1 dan R2 Download 








BAB V MENGKONFIGURASI VPN SERVER ( Pengertian VPN Server )




A. Pengertian 

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.

B. Jenis-Jenis dari VPN
Ada 3 jenis jaringan antara lain: 

1. Remote VPN 
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting. 

2.Intranet VPN 
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat. 

3.Extranet VPN 
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar. 

C. Fungsi dari VPN
Berikut adalah fungsi dari VPN:

1. Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.

2. Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.

Rabu, 30 Oktober 2024

Media Nirkabel 3G/4G dan 5G

Pada aktivitas kali ini, kita akan melihat (dalam sebuah skenario simulasi) teknologi media komunikasi jaringan nirkabel 3G/4G. Kalian perlu mengamati bagaimana smartphone kalian terkoneksi dengan provider telekomunikasi melalui teknologi jaringan nirkabel 3G/4G. Cari tahu juga perangkat apa saja yang disediakan oleh penyedia jasa jaringan telekomunikasi!

LabActivity4.1: 3G/4G

Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut.
1. Unduh (download) berkas “LabActivity4.1.pka” dari tautan alamat berikut:
2. Jalankan LabActivity dengan cara klik dua kali pada berkas “LabActivity4.1”.
3. Sekarang kalian berada di rumah pada hari libur. Carilah smartphone di
sekitar kalian.

5. Kalian dapat melakukan langkah-langkah selanjutnya sesuai dengan instruksi
pada LabActivity4.1.


Melalui langkah-langkah yang terdapat pada LabActivity4.1.pka, mari kita  menguji coba koneksi dengan cara menutup IP Configuration, memilih Web Browser, lalu mengetik http://www.google.com > tekan tombol Enter (klik tombol Go), laman web dari Google akan muncul. Masih dalam Web Browser,
ketikkan http://www.smk.sch.id > tekan tombol Enter, laman web sekolah myschool akan muncul. Uji coba juga pada http://www.MyTelco.com dan http://www.mycakes.com secara bergantian. Laman semua web yang kalian ketikkan harus muncul. Bagaimana ini dapat terjadi? Mari kita mencari tahu penyebab smartphone kalian dapat terhubung ke semua situs dalam internet. Ingatlah beberapa hal
berikut.














Perkembangan Teknologi Media Komunikasi Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Jaringan Converged yang digunakan saat ini telah menyatukan berbagai jaringan telekomunikasi dengan bermacam layanan. Tentunya perkembangan teknologi komunikasi tersebut tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa dukungan perkembangan teknologi pendukung komunikasi, yaitu perkembangan teknologi media komunikasi. Seperti yang kita ketahui bersama, media jaringan telekomunikasi terbagi atas media kabel dan nirkabel.

a. Media Nirkabel 3G/4G

3G singkatan dari third generation technology, sedangkan 4G singkatan dari fourth generation technology dengan huruf “G” mewakili kata generasi. 3G dan 4G adalah standar koneksi telepon seluler nirkabel (wireless cell phone). Standar tersebut ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU). Akan tetapi, perkembangan teknologi saat ini telah mulai pada generasi ke-5 atau 5G. Tabel 2.1 menunjukkan perbedaan perkembangan 3G/4G dan 5G.

b. Media Nirkabel VSAT
VSAT, singkatan dari Very Small Aperture Terminal, adalah sebuah koneksi internet menggunakan satelit. Prosesnya adalah data dikirim melalui perangkat jaringan, ditransmisikan menggunakan satelit,
kemudian dikirimkan kembali ke stasiun penerima. Satelit berfungsi sebagai repeater penguat sinyal. Perangkat VSAT terdiri atas perangkat luar ruangan (outdoor) dan perangkat dalam ruangan (indoor). Perangkat luar ruangan terdiri atas antena parabola/dish, Block Up Converter (BUC) yang digunakan sebagai Transmiter (TX) pengirim sinyal/data, dan Low Noise Block (LNB) yang digunakan sebagai Receiver (RX) penerima sinyal/data. Adapun perangkat dalam ruangan terdiri atas modem yang berfungsi mengubah sinyal baseband ke sinyal frekuensi menengah [intermediate frequency (IF)] dan sebaliknya.


Refleksi
1. Sebutkan dan jelaskan perkembangan teknologi jaringan seluler dari generasi pertama sampai saat ini.

c. Media Nirkabel Microwave Link

Microwave Link banyak digunakan untuk konektivitas di jaringan IP digital modern. Dengan kapasitas hingga 6 Gbps bahkan lebih, jaringan Microwave Link dapat memberikan bandwidth yang andal, hemat biaya, dan fleksibel, tanpa perlu gangguan dan penundaan yang disebabkan oleh penggalian jalur serat optik yang mahal. Jaringan Microwave adalah jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi sangat tinggi, yaitu microwave gelombang elektromagnetik. Microwave Link adalah alat yang digunakan untuk mengirimkan sinyal microwave data secara Point-to-Point dari satu titik yang disebut Base Transceiver Station (BTS) ke titik lainnya yang sering disebut Base Station Controller (BSC).

Terdapat beberapa komponen/perangkat keras yang digunakan untuk membangun jaringan Microwave. Perangkat tersebut terdiri atas perangkat luar ruangan dan perangkat dalam ruangan. Perangkat luar ruangan terdiri atas tower dan Outdoor Unit (ODU) yang berfungsi mengubah data dari Indoor Unit (IDU) menjadi sinyal Radio Frequency (RF). Perangkat dalam ruangan terdiri atas Indoor Unit (IDU) yang  berfungsi sebagai modem, mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya, selanjutnya sinyal tersebut dikirim ke Outdoor Unit (ODU) untuk diubah menjadi sinyal Radio Frequency (RF). Kabel yang digunakan adalah kabel coaxial yang dirancang untuk Microwave.

Perangkat Microwave Link 
Saluran Pada Microwave Link

Berikut ini beberapa saluran pada Microwave Link, saluran microwave dapat di bagi menjadi 3 kategori yaitu :
Long Haul
Long Haul memiliki frekuensi kerja 2-10GHz, dan pada kondisi iklim dan frekuensi yang normal dapat menempuh hingga rentang 45km - 80km. Frekuensi yang dipergunakan yaitu 2, 7, dan 10 GHz.
Medium Haul
Medium Haul memiliki frekuensi kerja 11-20GHz, panjang hop antara 40km dan 20km. Frekuensi yang digunakan adalah 13, 15, dan 18 GHz.
Short Haul
Short Haul menjangkau jarak paling pendek, dan bekerja pada jangkauan frekuensi tinggi (23-58 GHz). Frekuensi yang digunakan adalah 23, 26, 27, 38, 55 dan 58 GHz.


d. Media Kabel Fiber Optik
Media lainnya yang mendukung perkembangan teknologi jaringan Converged adalah media kabel fiber optik (serat optik). Keunggulan jenis kabel ini adalah memiliki kecepatan transfer data yang tinggi dan sangat stabil. Kabel fiber optik dapat diterapkan dalam jenis instalasi perumahan, Fiber to the Home (FTTH), atau juga koneksi antargedung, Fiber to the Building (FTTB), karena kabel ini dapat membawa layanan Triple Play, yaitu video (televisi), audio (telepon), dan internet dalam sebuah jalur kabel. 1) Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik Kabel fiber optik merupakan komponen utama pada kegiatan instalasi Fiber Optik. Kabel fiber optik terbagi atas dua jenis berdasarkan pada mode transmisinya.

    a) Kabel Fiber Optik Single Mode
Fiber optik single mode memiliki sistem transmisi data berwujud cahaya yang di dalamnya    hanya terdapat sebuah indeks sinar tanpa terpantul yang merambat sepanjang media tersebut dibentangkan. Karena sinarnya tidak terpantul di dalam media optik tersebut, teknologi fiber optik single mode sedikit 
mengalami gangguan dalam perjalanannya. Single mode dari segi strukturnya adalah teknologi fiber optik yang bekerja dengan inti fiber yang sangat kecil dan berdiameter 8–10 mikron. Dengan ukuran inti fiber sekecil itu, cahaya yang dipancarkan hanya satu bentuk cahaya. Cahaya yang dapat dipancarkan adalah cahaya dengan panjang gelombang 1.310 atau 1.550 nanometer.

    b) Kabel Fiber Optik Multimode
Kabel fiber optik multimode memiliki kelebihan dan kekurangan akibat dari banyaknya sinyal cahaya yang berada di dalam media fiber optik. Sinar yang berada di kabel multimode berjumlah lebih dari satu indeks cahaya. Cahaya yang dibawanya akan mengalami pemantulan berkali-kali hingga sampai di tujuan akhirnya sehingga cahaya yang datang pada tujuan akan bias. Hal ini merupakan salah satu kelemahan kabel multimode.
Keuntungan teknologi multimode memungkinkan kita untuk menggunakan LED sebagai sumber cahaya, sedangkan teknologi single mode mengharuskan kita untuk menggunakan laser sebagai sumber cahaya. Hal yang perlu diketahui, LED merupakan komponen yang cukup murah sehingga perangkat yang berperan sebagai sumber cahayanya juga berharga murah. LED tidak kompleks dalam penggunaan dan penanganan, serta LED juga tahan lebih lama dibandingkan dengan laser. Tabel berikut ini menunjukkan karakteristik perbedaan kabel single mode dan multimode.

c) Karaklteristik Kabel Fiber Optik


d) Standardisasi Warna Kabel Fiber Optik


2) Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optik terdiri atas beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optik.


a) Inti (core cable): bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter sangat kecil (sekitar 2 μm sampai dengan 50 μm). 
b) Cladding cable: bagian pelindung yang langsung menyelimuti fiber optik dengan ukuran cladding berdiameter 5 μm sampai dengan 250 μm. Cladding terbuat dari bahan silikon. Cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali pada core.
c) Coating cable/buffer: lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis dan berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, seperti bending atau tekukan pada kabel.
d) Strength Member & Outer Jacket: lapisan strength member dan outer jacket merupakan bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik.

3. Kode Warna Fiber Optik Dan Tanda Pengenal Kabel



4. Kode Warna Fiber Optik

Kode warna terdapat pada coating dan loose tube nya. Dalam standar EIA / TIA-598, kode warna serat menentukan kode warna coating untuk jenis serat yang berbeda.Untuk kabel fiber optik jenis SCPT (single core per tube) dapat dengan mudah mengidentifikasinya dari warna coatingnya. Karena hanya terdiri dari satu core setiap satu warna tube.

Untuk jenis multicore, cara mengidentifikasi urutan serat optik adalah dengan melihat warna pada coating dan loose tubenya. Tergantung pda banyaknya loose tube. Misalnya serat ke 13 pada kabel kapasitas 6/12T (6 core 12 tube). Maka warna loose tubenya adalah Hijau dan warna core nya adalah Biru. Karena serat ke 13 berada pada tube ke 3 yaitu hijau. Warna coatingnya adalah biru karena berada pada serat pertama tube ke 3.


Kemudian bagaimana jika jumlah untaian core fiber optic lebih dari 12 helai core setiap tube? maka warna coating ke 13 sampai 24 adalah sama dengan warna helai ke 1 sampai 12 dengan tambahan strip hitam.


5. Tanda Pengenal Fiber Optik

Mungkin anda pernah menjumpai kode berikut pada kulit kabel fiber optik SMD-LT SS 6/3T 2Q . Apa artinya kode tersebut?

Kabel serat optik harus diberi tanda pengenal yang tidak mudah hilang yang tertera pada kulit kabel di sepanjang kabel. Adapun tanda pengenal tersebut meliputi:Nama pabrik pembuat
Tahun pembuatan
Tipe serat optic : SM : Single Mode
GI : Graded Indeks
SI : Step Indeks

4.Pemakaian kabel optik:D = Duct
A= Aerial
B= Buried
S= Submarine
I= Indoor

5.Jenis kabel Optik :LT = Lose Tube
SC = Slotted Core
Tb = Tight buffered

6.Struktur penguat:SS : Solid Steel Core
WS : Stranded Wire Steel
GRP : Glass Reinforced Plastic.

Panjang tanda pengenal kabel termasuk nama pabrik dan tahun pembuatan adalah satu meter. Contoh:

SMD-LT SS 6/3T 2Q adalah tanda pengenal kabel optik single mode untuk pemakaian duct dengan jenis loose tube , struktur penguatnya Solid State Core, kapasitas 6 core dengan 3 buah loose tube, dan mempuyai 2 quad kabel tembaga.








Minggu, 27 Oktober 2024

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Kabel Fiber Optik


Kelebihan Jaringan Kabel Fiber Optik

Transmisi dengan fiber optik memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kabel tembaga maupun teknologi nirkabel, beberapa diantaranya:

1. Bandwidth Lebih Besar
Kecepatan maksimum transfer data yang melintasi jalur optik lebih besar dibandingkan dengan kabel tembaga atau kabel logam, sehingga data yang melalui proses transmisi akan lebih banyak pula. Salah satunya karena serat fiber optik memiliki sifat Numerical Aperture atau parameter yang merepresentasikan sudut penerimaan maksimum dimana berkas cahaya bisa diterima dan merambat dalam inti serat. Semakin besar Numerical Aperture maka semakin banyak jumlah cahaya yang diterima serat.

2. Bebas Interferensi
Seperti yang kita ketahui, serat fiber optik terbuat dari kaca dengan pelapisan yang terbentuk dari kaca pula. Dikarenakan jaringan kabel fiber optik mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya layaknya fungsi cermin di dalam kabel. Sehingga fiber optik dapat mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi elektrik, dengan rekomendasi tempat yang tinggi gelombang elektriknya.

Fiber optik juga kebal terhadap gempuran cuaca sehingga tidak gampang korosi, dan kuat terhadap electromagnetic noise yang dihasilkan dari perangkat radio, motor, dan kabel transmisi sekelilingnya.

3. Jarak Tempuh
Sinyal yang ditransmisikan melalui kabel serat optik dapat menempuh jarak lebih jauh. Sinyal dapat berjalan sejauh 50 Km tanpa perlu melakukan regenerasi, hal tersebut dikarenakan jarak transmisi serat optik yang secara signifikan lebih besar daripada kendali media lainnya.

4. Maintenance Murah
Kabel fiber optik memerlukan biaya perawatan yang relatif lebih murah, dibandingkan dengan kabel tembaga dengan panjang yang sama. Faktor lainnya ialah bobot yang lebih ringan, dan diameternya yang lebih tipis.

5. Keamanan
Kabel fiber optik lebih kebal terhadap penyadapan daripada kabel tembaga, dikarenakan efek antena pada kabel tembaga yang dapat dengan mudahnya disadap. Kabel fiber optik juga tidak mudah terbakar karena tidak mengalirkan tegangan listrik.

Kekurangan Jaringan Kabel Fiber Optik

1. Biaya Instalasi
Konektor pada kabel fiber optik beserta perlengkapan pendukungnya dalam proses instalasi cenderung lebih mahal dibandingkan dengan counterpart dari kabel berbahan tembaga. 

2. Kompleksitas Material
Bahan yang cukup rumit membuat kabel fiber optik jadi sulit di potong, yang mana hanya dapat dipotong menggunakan cleaver tools (alat pemotong core agar rapi). Kemudian kabel fiber optik kurang tahan pada lengkungan, karena serat fiber beroperasi dengan menggunakan cahaya, apabila terlalu banyak lengkungan maka akan mengakibatkan efek pantul. Ketahanan sinyalnya juga dipengaruhi oleh kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal yang disalurkan pada kabel.

3. Bersifat Satu Arah
Perambatan cahaya bersifat satu arah atau unidirectional light propagation pada serat optik, sehingga dibutuhkan dua kabel fiber optik apabila komunikasi ditujukan untuk dua arah.

Sabtu, 26 Oktober 2024

Pengkabelan Modular Jack RJ45

Apa itu Kabel Modular Jack RJ45?

Kabel modular Jack RJ45 adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan. RJ45 sendiri merupakan singkatan dari Registered Jack 45 yang merupakan standar koneksi yang paling umum digunakan untuk Ethernet. Kabel ini memiliki delapan pin yang biasanya terdiri dari empat pasang kawat yang berbeda. Susunan kabel modular RJ45 dapat bervariasi tergantung pada jenis koneksi yang ingin Anda buat.

Jenis-jenis Susunan Kabel Modular jack RJ45

Ada beberapa jenis susunan kabel modular RJ45 yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Straight-Through Cable

Straight-Through Cable adalah jenis kabel modular RJ45 yang paling umum digunakan. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan seperti komputer ke switch atau router. Susunan kabel pada straight-through cable adalah:

Pin 1 – Pin 1Pin 2 – Pin 2Pin 3 – Pin 3Pin 6 – Pin 6

Dengan susunan tersebut, straight-through cable memastikan bahwa pin yang sama pada kedua ujung kabel terhubung langsung satu sama lain.

2. Crossover Cable

Crossover cable digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan jenis yang sama, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch. Susunan kabel pada crossover cable adalah:

Pin 1 – Pin 3Pin 2 – Pin 6Pin 3 – Pin 1Pin 6 – Pin 2

Dengan susunan tersebut, crossover cable memastikan bahwa kedua perangkat dapat saling berkomunikasi secara langsung.

3. Rollover Cable

Rollover cable, juga dikenal sebagai console cable, digunakan untuk menghubungkan komputer atau laptop ke router atau switch. Susunan kabel pada rollover cable adalah:

Pin 1 – Pin 8Pin 2 – Pin 7Pin 3 – Pin 6Pin 4 – Pin 5Pin 5 – Pin 4Pin 6 – Pin 3Pin 7 – Pin 2Pin 8 – Pin 1

Susunan kabel yang berbeda ini memungkinkan komunikasi antara perangkat dengan konektor RJ45 dan port serial.

Rabu, 23 Oktober 2024

BAB III Proses Komunikasi ( Perangkat komunikasi pada jaringan komputer dan telepon )

Perangkat Jaringan Komputer dan Telepon
1. Perangkat Jaringan Komputer
Jaringan computer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web).
Tujuan dari jaringan komputer yaitu agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server)

Perangkat Jaringan Komputer antara lain :
  • Modem -> perangkat yang menghubungkan kita ke internet
  • PC (Personal Computer)
  • Network Internet Card (NIC) -> sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan
  • Kabel UTP -> media penghubung antara komputer dengan komputer atau komputer dengan perangkat jaringan lainnya
  • Konektor -> alat yang menghubungkan kabel dengan network adapter
  • Hub -> perangkat yang digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain
  • Switch -> Switch tidak hanya sekedar mengurusi sinyal listrik tapi juga harus memproses informasi pada lapisan atau layer data link, informasi yang dicek oleh switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang tersambung dengan dirinya.
  • Repeater -> Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen jaringan lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
  • Bridge -> Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
  • Router -> sebagai perangkat dalam jarinan komputer yang digunakan sebagai penghubung antara jaringan atau network.2. Perangkat Jaringan Telephone
2. Perangkat Jaringan Telephone
Pada dasarnya pesawat telepon standar merniliki bagian-bagian antara lain:
  • Network block, terdiri dari rangkaian yang memisahkan antara input dari mikropon dan output ke speaker serta rangkaian antiside tone.
  • Standar dial, yaitu papan dial yang digunakan untuk memilih alamat tujuan yang akan dihubungi. Papan dial ini terdiri dari jenis push button maupun rotary dial.
  • Ringer, terdiri atas ranghaian bel yang akan berbunyi saat telepon dihubangi.
  • Handset, yaitu tempat meletakkan komponen mikropon dan speaker.
  • Hook switch, switch yang berfungsi untuk mengaktifkan telepon. Hook switch berhubungan dengan peletakan handset.
Mikropon sebagai alat input sinyal suara dan speaker sebagai alat output untuk mendengar suara lawan bicara diletakkan pada handset telepon. Kemudian keduanya dihubungkan ke network block. Network block terdiri dari rangkaian anti sidetone dan rangkaian induksi (duplex coil). Rangkaian antiside tone berfungsi sebagai peredam agar suara pembicara tidak terdengar lebih besar dari suara lawan bicara. Sedangkan rangkaian induksi digunakan untuk mencegah tegangan DC 48V masuk ke mikropon dan speaker serta sebagai konversi duplex. Ringer dan rangkaian dial dihubungkan secara paralel ke line telepon. Hook switch diletakkan agar dapat mendeteksi saat kondisi on hook maupun off hook.

Perangkat-perangkat jaringan telepon juga antara lain:
  • Router
  • Brixerbox ip pbx
  • Ip fwt
  • Usb phone
  • Soft phone
  • Ip phone
  • ATA
  • Analog telepon

Minggu, 20 Oktober 2024

KONFIGURASI VOIP 2 ROUTER




Router 2811
Switch 2960
IP Phone


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R1 maka command nya option 150 ip 192.168.10.1, dengan 192.168.10.1 adalah IP R1


ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R2 maka command nya option 150 ip 192.168.20.1, dengan 192.168.20.1 adalah IP R2



ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya

Menghubungkan R1 dan R2



Maksud dari perintah ini adalah jika ada IP_Phone dibawah router ini yang ingin dial dengan dial-number(nomor telepon) yang destination prefix nya 20.. maka akan diarahkan ke100.100.30.2, 20.. maksudnya adalah dial-number yang banyak nya 4 karakter yang karakter pertamanya angka 2, kenapa 4 karakter? karene 2 . . . ada 4 karakter karekter pertama nya 2 karakter kedua sampai ke 4 adalah ".", Jadi maksud dari perintah ini ada dial-number berapa aja yang penting depanya angka 2 gak peduli karakter ke 2-4 karena "." dan totalnya jumlah 4 karakter akan diarah kan ke 100.100.30.2