IKLAN

Online Based Media Learning

Selasa, 27 Juli 2021

Konfigurasi VoIP Dial-Peer 3 Router Tanpa Vlan

 Assalamualaikum Wr.Wb.


1.1 Latar Belakang.
Pada kali ini terdapat kendala biaya dan waktu terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya dan pulsa yang dikeluarkan semakin besar. Perkembangan teknologi telekomunikasi juga pada perkembangan media komunikasi untuk data dan suara (voice) sehingga memunculkan Internet Telephony, VoIP.

1.2 Tujuan.
Tujuan penggunaan VoIP adalah untuk memaksimalkan penggunaan internet yang sudah ada dan menambah jangkauan telepon menjadi mendunia dengan biaya yang sangat terjangkau.

1.3 Pengertian.
Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang menjadikan media internet untuk bisa melakukan komunikasi suara jarak jauh secara langsung. Sinyal suara analog, seperti yang anda dengar ketika berkomunikasi ditelepon diubah menjadi data digital dan kirimkan melalui jaringan berupa paket - paket data secara real time.

Jadi apa itu Dial-Peer?

Dial peer, juga dikenal sebagai titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan (addressable call endpoint), adalah perangkat yang dapat berasal atau menerima panggilan dalam jaringan telepon. Dalam voice over IP (VoIP), titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan dapat dikategorikan sebagai rekan panggilan jaringan suara atau rekan panggilan POTS (plain old telephone service). dial peer jaringan suara mencakup komputer, router, dan gateway berkemampuan VoIP dalam jaringan. dial peers telepon biasa meliputi perangkat jaringan telepon tradisional seperti perangkat telepon, ponsel, dan mesin faks. 
Istilah dial peer kadang-kadang digunakan dalam referensi ke program yang cocok dengan urutan angka yang diputar ke titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan. Menurut definisi ini, ada satu dial peer untuk setiap call leg (koneksi antara dua titik akhir panggilan yang dapat dialamatkan).

1.4 Alat dan Bahan.
Dibawah ini adalah alat atau bahan yang perlu diperhatikan :
  • Router 2811 sebanyak 3 buah.
  • Switch 2960 sebanyak 3 buah.
  • IP Phone 6 buah.
  • Kabel Serial DCE dan kabel Straight.
Langsung saja kita lihat bagaimana cara konfigurasi nya di bawah ini :

1. Langkah yang pertama adalah kita buat topologi nya seperti dibawah ini.


2. Setelah itu kita pasang kabel power di setiap IP Phone agar nanti nya dapat menyala.


3. Konfigurasi Switch 1,2 dan 3.
Perintah untuk konfigurasi Switch ada seperti gambar dibawah ini
- int range fa0/1-3 ( yaitu untuk mengambil fa dari range 1-3 )
- sw voice vlan 1 ( yaitu untuk masuk ke dalam akses voice vlan 1 )


4. Konfigurasi Router1.
Kita konfigurasi IP Address pilih Interface yang akan dikonfigurasi, setelah itu kita masukkan IP Address nya jika sudah kita ketik perintah no sh ( no shutdown ) yaitu untuk mengaktifkan interface yang sudah kita buat.


5. Konfigurasi DHCP di Router1.
Setelah itu kita akan set DHCP Router1 yaitu untuk menyebar IP secara otomatis pada IP Phone dan komputer nantinya.
  • IP excluded : Pengecualian IP. Jadi IP yang diisi di script ini tidak akan ikut kesebar DHCP nantinya.
  • IP DHCP pool : Kita akan membuat sebuah kolam IP Address, misalnya “IP DHCP pool Data” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP komputer nantinya. Dan “IP DHCP pool Voice” adalah kumpulan IP yang dibuat khusus untuk IP dari IP Phone nantinya.
  • Network : Kita set IP Network dari DHCP pool yang kita buat.
  • Default-Router : Kita set IP default dari DHCP pool yang kita buat.
  • Option 150 : Perintah ini digunakan untuk menentukan alamat IP dari Server TFTP untuk mengunduh file konfigurasi telepon.



6. Selanjutnya kita akan konfigurasi Telephony Service.
  • IP Source > Telephony-Service akan mengambil DHCP dari IP source tersebut, IP source berasal dari DHCP pool yang kita buat tadi.
  • Port 2000 > Protokol SCCP (Skinny Call Control Protocol) Cisco Proprietary selain SCCP ada SIP dan H.323 (versi IETF).
  • Max-dn > Maksimal dial number/ nomor telepon nya.
  • Max-ephones > Maksimal IP Phone atau perangkat VoIP yang dapat didaftarkan.



7. Lalu kita menuju konfigurasi dial number tiap IP Phone untuk nomer telepon.
  • Ephone-dn 1 untuk ip phone 1
  • Ephone-dn 2 untuk ip phone 2 



8. Konfigurasi Dial-Peer (menghubungkan dua atau lebih network yang berbeda) dan static routing pada Router1 Dan kenapa ada 2 dial-peer dalam satu router? karena kita akan menghubungkan menghubungkan 3 router buah router yang berbeda network agar dapat saling melakukan make a call yang artinya setiap router akan memiliki 2 konfigurasi dial-peer

  • dial-peer voice 1 dan 2 voip (perintah untuk masuk konfigurasi dial-peer).
  • destination-pattern 2.. dan 3.. (tujuan dial numbernya adalah dial number yang berawalan angka 2, arti dari titik ada 2 adalah dial number yang berawalan 2 dengan jumlah number 3 digit angka atau banyaknya nomor).

  • session taget ipv4:10.10.10.2 dan 10.10.10.10 (yang akan diarahkan menuju alamat ip tersebut atau ip tujuannya). 


9. Selanjutnya kita konfigurasi pada static rotuting.


10. Setelah itu kita konfigurasi pada router 2,Saat memasukkan alamat IP pada Router2 terdapat 3 alamat IP Address yaitu untuk fa0/0, se0/1/0, dan se0/1/1. Langkah - langkahnya seperti berikut.


11. Konfigurasi DHCP dan telephony-service pada Router2.


12. Lalu kita menuju konfigurasi dial number tiap IP Phone untuk nomor telepon.

  • Ephone-dn 1 untuk IP Phone 1.
  • Ephone-dn 2 untuk IP Phone 2.



13. Konfigurasi Dial-Peer (menghubungkan dua atau lebih network yang berbeda) pada Router2

  • dial-peer voice 3 dan 4 voip (perintah untuk masuk konfigurasi dial-peer).
  • destination-pattern 3.. dan 1.. (tujuan dial numbernya adalah dial number yang berawalan angka 2, arti dari titik ada 2 adalah dial number yang berawalan 2 dengan jumlah number 3 digit angka atau banyaknya nomor).
  • session taget ipv4:10.10.10.6 dan 10.10.10.9 (yang akan diarahkan menuju alamat ip tersebut atau ip tujuannya).



14. Selanjutnya kita akan konfigurasi static routing.


15. Kemudian kita konfigurasi pada router 3. Dalam konfigurasi IP Address pilih interface yang akan dikonfigurasi kemudian masukkan IP Addressnya lalu ketikkan "no sh" (no shutdown) untuk mengaktifkan interface tersebut.


16. Konfigurasi DHCP dan telephony-service pada Router3


17. Lalu kita menuju konfigurasi dial number tiap IP Phone untuk nomor telepon.
  • Ephone-dn 1 untuk IP Phone 1.
  • Ephone-dn 2 untuk IP Phone 2.




18. Konfigurasi Dial-Peer (menghubungkan dua atau lebih network yang berbeda) dan static routing pada Router2.

  • dial-peer voice 5 dan 6 voip (perintah untuk masuk konfigurasi dial-peer).
  • destination-pattern 1.. dan 2.. (tujuan dial numbernya adalah dial number yang berawalan angka 2, arti dari titik ada 2 adalah dial number yang berawalan 2 dengan jumlah number 3 digit angka atau banyaknya nomor).
  • session taget ipv4:10.10.10.9 dan 10.10.10.5 (yang akan diarahkan menuju alamat ip tersebut atau ip tujuannya). 



18. Selanjutnya kita akan konfigurasi static routing.


19. Jika sudah benar maka akan terkoneksi seperti gambar dibawah ini.



Cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebih nya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

0 comments:

Posting Komentar

SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK