A. Acces Point (Titik Akses)
Memberikan titik akses terhadap suatu jaringan kepada klien. Berkomunikasi dengan dengan klien nirkabelnya, dengan jaringan berkabel, dan dengan AP lain.
B. Konfigurasi AP
1. Route Mode
2. Repeater Mode
3. Bride Mode
1. Route ModeRoute mode, atau mode perutean, mengacu pada cara router (perangkat jaringan) menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Fungsi utamanya adalah memastikan data mencapai tujuan yang dituju secara efisien dan efektif. Dalam konteks jaringan komputer, router menggunakan berbagai metode routing untuk mencapai tujuan ini.
Pengertian Route Mode (Mode Perutean):Routing: adalah proses menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan paket data dari sumber ke tujuan melalui jaringan.
Route mode: merujuk pada metode atau algoritma yang digunakan oleh router untuk memilih jalur terbaik tersebut.
Fungsi utama route mode adalah mengoptimalkan pengiriman data dengan memilih jalur yang paling efisien, menghindari kemacetan, dan memastikan data sampai ke tujuan dengan cepat.
Fungsi Route Mode:1. Penentuan Jalur Terbaik:Route mode memungkinkan router untuk memilih jalur terbaik berdasarkan berbagai faktor seperti kecepatan, ketersediaan, dan biaya.
2. Penyampaian Data Efisien:Dengan memilih jalur yang optimal, route mode memastikan data dikirimkan dengan cepat dan efisien, menghindari kemacetan dan latensi.
3. Konektivitas Jaringan:Route mode memungkinkan konektivitas antar jaringan yang berbeda, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data antar jaringan yang terpisah.
4. Keamanan Jaringan:Beberapa route mode juga dapat memberikan lapisan keamanan tambahan dengan memfilter lalu lintas yang mencurigakan atau mengenkripsi data yang ditransmisikan.
5. Fleksibilitas dan Skalabilitas:Route mode memungkinkan jaringan untuk beradaptasi dengan perubahan kondisi jaringan dan menambahkan perangkat baru tanpa mengganggu operasi yang sudah ada.
Jenis-Jenis Route Mode:Ada dua jenis utama route mode:
Routing Statis:Administrator jaringan secara manual mengonfigurasi jalur untuk setiap paket data. Ini cocok untuk jaringan kecil dengan topologi yang stabil.
Routing Dinamis:Router secara otomatis menentukan jalur terbaik berdasarkan informasi yang diperoleh dari router lain. Ini lebih fleksibel dan cocok untuk jaringan besar dengan topologi yang sering berubah.
Kesimpulan:Route mode adalah komponen penting dalam jaringan komputer, memastikan data dikirimkan secara efisien dan efektif. Dengan memilih jalur terbaik, route mode membantu menjaga konektivitas dan kinerja jaringan. Pemilihan jenis route mode yang tepat tergantung pada ukuran dan kompleksitas jaringan.
2. Repeater Mode
Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menerima, memperkuat, dan mengirim ulang sinyal, baik itu sinyal nirkabel (seperti WiFi) maupun sinyal kabel, untuk memperluas jangkauan area koneksi. Dengan kata lain, repeater membantu mengatasi masalah sinyal lemah atau tidak terjangkau pada area yang luas.
Fungsi utama repeater meliputi:Memperluas jangkauan sinyal:
Repeater memungkinkan sinyal untuk menjangkau area yang sebelumnya tidak terjangkau, seperti sudut-sudut rumah yang jauh dari router, atau area kantor yang luas.
Memperkuat sinyal yang lemah:
Jika sinyal WiFi atau jaringan lain melemah di area tertentu, repeater dapat memperkuat sinyal tersebut agar tetap stabil dan kuat.
Mengoptimalkan kinerja jaringan:
Dengan memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal, repeater membantu meningkatkan kinerja keseluruhan jaringan, termasuk kecepatan transfer data dan stabilitas koneksi.
Mengurangi penggunaan kabel:
Dalam beberapa kasus, repeater dapat mengurangi kebutuhan akan kabel jaringan yang panjang untuk menghubungkan perangkat ke jaringan.
Menyediakan koneksi yang lebih stabil dan handal:
Dengan memperkuat dan memperluas jangkauan sinyal, repeater membantu mengurangi masalah koneksi terputus-putus dan memastikan koneksi yang lebih stabil dan handal.
Contoh Penerapan:
Di rumah:
Memperluas jangkauan sinyal WiFi di seluruh rumah, termasuk di lantai atas atau di sudut-sudut yang sulit dijangkau.
Di kantor:
Memastikan semua area kantor mendapatkan sinyal WiFi yang kuat, terutama di kantor yang luas atau dengan banyak sekat.
Di area terpencil:
Membantu memperluas jangkauan sinyal seluler atau WiFi di daerah yang sulit dijangkau oleh sinyal utama.
Dengan demikian, repeater adalah solusi yang efektif untuk mengatasi masalah jangkauan sinyal dan memastikan koneksi internet yang lebih baik di berbagai lingkungan.
3. WISP Mode WISP Mode adalah singkatan dari
Wireless Internet Service Provider Mode. Ini adalah mode kerja pada router atau access point yang memungkinkan perangkat tersebut untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi lain secara nirkabel (biasanya dari penyedia internet atau hotspot) dan kemudian mendistribusikan koneksi internet tersebut ke perangkat lain seperti HP, laptop, dan lainnya.
Dengan kata lain, router dalam WISP Mode berfungsi sebagai penerima sinyal Wi-Fi dan pemancar ulang (repeater + router).
Kegunaan WISP Mode
Berbagi koneksi Wi-Fi publik
Misalnya di hotel, kafe, atau area publik yang hanya mengizinkan satu perangkat terkoneksi, kamu bisa gunakan WISP mode untuk berbagi ke lebih banyak perangkat.
Menguatkan sinyal Wi-Fi
Bisa digunakan untuk menangkap sinyal dari sumber Wi-Fi yang jauh (misalnya rumah tetangga yang memberi izin) dan memancarkannya ulang di rumah sendiri.
Menggunakan layanan ISP nirkabel
Cocok untuk wilayah yang tidak memiliki akses internet kabel dan hanya tersedia ISP berbasis Wi-Fi.
Membuat jaringan lokal pribadi
WISP mode tetap membuat jaringan lokal (LAN) pribadi dengan fitur keamanan (firewall, NAT, DHCP), walaupun internet berasal dari Wi-Fi luar.
Cara Kerja Singkat WISP Mode
Router terhubung ke jaringan Wi-Fi eksternal.
Router menerima koneksi internet dari Wi-Fi tersebut.
Router kemudian membuat jaringan Wi-Fi baru sendiri, dengan nama (SSID) dan kata sandi yang kamu tentukan.
Perangkat-perangkat kamu (HP, laptop, dsb.) terhubung ke jaringan baru ini, dan bisa mengakses internet.
CatatanTidak semua router memiliki fitur WISP mode.
Kualitas sinyal dari Wi-Fi sumber sangat memengaruhi kecepatan dan kestabilan internet.
Berbeda dari mode repeater biasa karena WISP membuat jaringan baru dengan IP lokal sendiri.
4. Bride Mode
Mode bridge pada router adalah pengaturan yang membuat router beroperasi seperti switch atau bridge, bukan sebagai router tradisional. Dalam mode ini, router meneruskan lalu lintas jaringan dalam segmen yang sama, bukan merutekannya antar jaringan yang berbeda. Fungsinya adalah untuk memperluas jangkauan jaringan, menghubungkan perangkat dalam satu segmen jaringan, dan meningkatkan kinerja jaringan dengan menghilangkan kebutuhan perutean antar segmen.
Mode Bridge vs. Mode Router:Mode router tradisional membagi jaringan menjadi beberapa subnet, menetapkan alamat IP, mengelola lalu lintas, dan melakukan NAT. Mode bridge, sebaliknya, menonaktifkan fungsi-fungsi ini dan beroperasi pada lapisan jaringan yang lebih rendah, bertindak sebagai jembatan antara perangkat dalam jaringan yang sama.
Fungsi Utama:Memperluas Jangkauan Jaringan: Mode bridge memungkinkan Anda menghubungkan perangkat ke jaringan yang sama tanpa perlu membuat subnet baru, sehingga jangkauan jaringan menjadi lebih luas.
Menghubungkan Perangkat: Mode ini memungkinkan perangkat dalam jaringan yang sama untuk berkomunikasi secara langsung, seolah-olah mereka terhubung ke switch yang sama.
Meningkatkan Kinerja: Dengan menghilangkan kebutuhan perutean, mode bridge dapat meningkatkan kinerja jaringan, terutama jika perangkat terhubung ke jaringan yang sama.
Contoh Penggunaan:
Mode bridge sering digunakan untuk: Menghubungkan dua atau lebih router dalam satu jaringan.
Memperluas jangkauan sinyal Wi-Fi tanpa membuat jaringan baru.
Menghubungkan perangkat seperti konsol game atau smart TV ke jaringan yang ada tanpa perlu konfigurasi router yang rumit.
Cara Kerja:
Dalam mode bridge, router menerima dan meneruskan paket data berdasarkan alamat MAC, bukan alamat IP. Router tidak melakukan fungsi perutean seperti yang dilakukan dalam mode router tradisional.
Secara singkat, mode bridge adalah cara untuk membuat router berfungsi sebagai jembatan antara perangkat dalam jaringan yang sama, memperluas jangkauan dan meningkatkan kinerja jaringan
Komponen yang menyediakan koneksi antara peranti klien dengan jaringan.
Berfungsi sebagai modular radio pada titik akses, bridge, work-group bridge, USB adapter, PCi & ISA adapter.
Pengguna akhir (end-users) untuk dihubungkan ke layanan wireless LAN, mereka menginstal kartu wireless LAN (PCMCIA cards) pada notebook atau handheld computer. Sedangkan kartu ISA Wireless LAN dibutuhkan untuk komputer desktop.
Jenis Kartu Wireless
WLAN PCI CARD
WLAN PCMI CARD
CF, digunakan pada PDA dan hanya membutuhkan sedikit daya
USB, konektivitasnya sederhana, tidak membutuhkan daya tambahan selain yang dikirimkan melalui USB port pada komputer
PCI, dipasang didalam komputer dekstop atau server