IKLAN

Online Based Media Learning SMK Darul Ma'wa Plumpang

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Rabu, 19 Februari 2025

Konfigurasi Jaringan Fiber Optic di Cisco Packet Tracer

    Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.

    fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Alat dan Bahan :
1. Aplikasi Cisco Packet Tracer 
2. Laptop
Langkah-langkah mengkonfigurasi jaringan fiber optik di cisco :
1. Pertama buka aplikasi Cisco Packet Tracer 
2. Siapkan Komponen 1 router, 2 PC, 2 Laptop dan buat topologi seperti gambar dibawah ini :
Gambar 1.1 Topologi Jaringan Fiber Optik

3. Ubah port pada router, PC,Laptop dengan jenis port 1FGE, seperti gambar dibawah ini.
       Jangan lupa Tekan tombol ON ke OFF agar bisa mengganti Port tersebut.
Gambar 1.2 Pada Router 

Gambar 1.3 Pada Laptop

Gambar 1.4 Pada PC

4. Hubungkan PC dan Laptop ke Router menggunakan Kabel Fiber dan masukan ke port GigabitEthernet.
5. Atur Ip address di Router,PC dan Laptop. 
Gambar 1.5 Mengatur Ip di router 

    Rincian sebagai berikut :
GigabitEthernet4/0
Ip Address : 192.168.10.10
GigabitEthernet5/0
Ip Address : 192.168.20.10
GigabitEthernet6/0
Ip Address : 192.168.30.10
GigabitEthernet7/0
Ip Address : 192.168.40.10
PC0
Ip Address : 192.168.10.20
PC1
Ip Address : 192.168.20.20
Laptop0
Ip Address : 192.168.30.20
Laptop1
Ip Address : 192.168.40.20

Gateway PC dan Laptop Sama Semua Yaitu 192.168.10.10

6. Jika sudah dihubungkan dan kabel sudah berwarna hijau kita tinggal melakukan pengujian.

Klik PC/Laptop-Desktop-CommandPrompt
Gambar 1.6 Hasil Konfigurasi

Jika Gagal maka akan muncul Tulisan Request time out dan jika berhasil akan muncul tulisan TTL seperti gambar diatas.

Kesimpulan : Ketika hendak membuat Jaringan fiber optic di Cisco Packet Tracer yang harus diperhatikan adalah 
1. Mengganti Port dengan jenis Port yang sesuai yaitu 1FGE
2. Memakai Kabel Fiber 
3. Untuk Menghubungkannya masukan ke Port GigabitEthernet
4. Teliti dalam mengatur Ip address 

Sabtu, 15 Februari 2025

BAB 8. Perawatan sistem komunikasi VoIP

Jenis-jenis perawatan sistem komunikasi VoIP
Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara, menjaga, dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Pada bahasan kali ini, kita akan membahas tentang Perawatan Komputer Terapan.
Materi-materi yang akan dibahas, yaitu :
Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
Melakukan Backup
Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Backup.
Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dantidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak danhang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah, Ada dua sisiyang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software.

Langkah - Langkah Perawatan Sistem Komunikasi VOIP
A. Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
Dari Sisi Hardware :
Konsentrasi debu pada peralatan/piranti yang menempel di dalam CPU atau di luar CPU khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap satu minggu sekali secara rutin.
Pemasangan peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
Pemasangan socket yang benar pas atau tidak.
Kondisi Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya stabil atau tidak.
Listrik, apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau UPS.
Dari Sisi Software :
Sistem Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.
Lengkapi antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus. Lakukan Scan secara rutin tiap satu minggu sekali.
Uninstall software yang tidak perlu.
Defrag Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
Instal/Update Driver Piranti.
Hapus File Recycle Bin.
Mengahpus semua file folder prefetch.
Menghapus tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.


B. Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan.
Untuk memonitor kinerja komputer secara keseluruhan, dalam Windows dapat dilakukan dengan cara : Klik Start > Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter / OK.
Nanti akan muncul laporan/report setelah scanning selesai.
Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi yang tidak akan berguna bagi pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan rata-rata. Karena ini merupakan kelompok laporan yang logisyang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos masalah dan informasi rinci tentang PC yangmungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan di hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalamkategori Resource Overview atau masalah dengan perlindungan malware di kategori Security.
-Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.
-Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada sub menu application > Save all events. Nanti akan muncuk kotak dialog save ke folder yang anda inginkan.
-Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik Kanan pada sub menu application > Clear Log.

C. Melakukan Back up.
Buka Aplikasi. Klik Start > Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik Kanan. Pilih Properties > Tools. KlikBack up Now.

D. Melakukan Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back Up.
Masukkan CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer. Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options, pilih Restore your computer using a system image that you created, klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
Secara otomatis sistem yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali kesedia kala.


Minggu, 09 Februari 2025

BAB VII. Sistem Keamanan Jaringan

A. Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan. Tujuan membuat keamanan jaringan adalah untuk mengantisipasi resiko jaringan berupa bentuk ancaman fisik maupun logic baik langsung ataupun tidak langsung yang dapat mengganggu aktivitas yang sedang berlangsung dalam jaringan. 

Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan yang benar-benar aman. karna sifat jaringan adalah melakukan komuikasi, dan setiap komunikasi dapat jatuh ke tangan orang lain dan di salah gunakan. Oleh sebab itu keamanaan jaringan sangatlah dibutuhkan. 

Yang harus dilakukan ialah mengenal beberapa ancaman keamanan jaringan. Serangan terhadap keamanan sistem informasi (security attack) akhir-akhir ini seringkali terjadi kejahatan komputer/cyber crime pada dunia maya seringkali di lakuka oleh kelompok orang yang ingin menembus suatu keaman sebuah sistem. 

Refleksi 

Ada beberapa kemungkinan tipe dari serangan yang dilakuka oleh penyerang yaitu : 
  1. Interception 
  2. Interruption
  3. Fabrication 
  4. Modification 
Jelaskan pengertian dan berikan contohnya



Metode Keamanan Jaringan 

Dalam merencanakan suatu sistem keamanan jaringan, ada beberapa metode yang dapat di tetapkan, metode-metode tersebut adalah sebagai berikut : 

  1. Pembatasan akses pada suatu jaringan
Ada beberapa konsep dalam pembatasan akses jaringan, yakni sebagai berikut :
  • Internal password authentication : Password local untuk login ke sitem harus merupakan password yang baik serta di jaga dengan baik. Pengguna aplikasi shadow password akan sangat membantu. 
  • Server Based password authentication : termasuk metode ini misalnya sistem kerbros server,TCP-wrapper, dimana setiap service yang di sediakan oleh server tertentu dengan suatu daftar host dan user yang boleh dan tidak boleh menggunakan service tersebut. 
  • Server-based token authentication : metoda ini menggunakan authentication system yang lebih ketat, yaitu dengan menggunakan token / smart card, sehingga untuk akses tertentu hanya bisa dilakukan oleh login tertentu dengan mengggunakan token khusus. 
  • Firewall dan Routing Control : Firewall melindungi host-host pada sebuah network dari berbagai serangan. Dengan adanya firewall semua paket ke sistem di belakang firewall dari jaringan luar tidak dapat dilakukan langsung. Semua hubungan harus dilakukan dengn mesin firewall. 
       2. Menggunakan metode dan mekanisme tertentu
Yakni sebagai berikut :
  • Enkripsi : Salah satu pembatasan akses adalah dengan enkripsi. Proses enkripsi mengcode data dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh sistem yang mempunyai kunci untuk membaca data. 
  • Terminologi Kriptografi : Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. 
  • Terminology Enskripsi-Deskripsi : Proses yang digunakan untuk mengamankan sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi (disebut cipertext) adalah enkripsi (encryption). Chipertext adalah sebuah pesan yang sudah tidak dapat dibaca dengan mudah. 
  • Digital Signature : Digunakan untuk menyediakan authentication, perlindungan, integritas, dan non-repudiation. 
  • Algoritma Checksum/Hash : Digunakan untuk menyediakan perlindungan integritas, dan dapat menyediakan authentication. Satu atau lebih mekanisme dikombinasikan untuk menyediakan security service. 
Dengan adanya pemantauan yang teratur maka penggunaan sistem oleh yang tidak berhak dapat dihindari / cepat diketahui . untuk mendeteksi aktifitas yang tidak normal, maka perlu diketahui aktivitas yang normal. Bila hal-hal yang mencurigakan terjadi , maka perlu dijaga kemungkinan adanya intruder. 

Metodologi keamanan informasi bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan dan memelihara keberlangsungan bisnis dengan memerhatikan semua kemungkinan kelemahan dan ancaman terhadap asset informasi. Untuk menjamin keberlangsungan bisnis, metodologi keamanan informasi berusaha memastikan kerahasiaan, integritas dan ketersediaan asset informasi internal. 

Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan : 
  1. Tembok pengaman (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada jaringan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software). 
  2. Rencana pengamanan, yaitu suatu rancangan yang nantinya akan di implementasikan untuk melindungi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan. 
Klasifikasi Serangan ke Jaringan Komputer 

Menurut David Icone, dilihat dari lubang keamanan yang ada pada suatu sistem, keamanan dapat diklasifikasikan menjadi empat macam : 
  • Keamanan fisik (Physical Security) Suatu keamanan yang meliputi seluruh sistem beserta peralatan, peripheral, dan media yang digunakan. Biasanya seorang penyerang akan melakukan wiretapping (proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password agar bisa memiliki akses).
  • Keamanan Data dan Media Pada keamanan ini penyerang akan memanfaatkan kelemahan yang ada pada software yang digunakan untuk mengolah data.Cara lainya adalah dengan memasang backdoor atau Trojan horse pada sistem target.
  • Keamanan Dari Pihak Luar Memanfaatkan factor kelemahan atau kecerobohan dari orang berpengaruh (memiliki hak akses) merupakan salah satu tindakan yang diambil oleh seorang hacker maupun cracker untuk dapat masuk pada sistem yang menjadi targetnya.
  • Keamanan dalam Operasi Merupakan salah satu prosedur untuk mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan pasca serangan. Dengan demikian sistem tersebut dapat berjalan baik atau menjadi normal kembali.
Beberapa Alasan keamanan jaringan sangat penting karena : 
  • Dapat menjaga informasi dari orang yang tidak berhak megakses. Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security, number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya).
  • Informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
  • Berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Contoh : dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
Syarat-syarat keamanan jaringan : 
  • Prevention (pencegahan). Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati
  • Observation (observasi). Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
  • Response (respon). Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil sisusupi , maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan.
Kategori keamanan jaringan : 
  • Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contoh : perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan 
  • Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa seperti orang, program, atau sistem yang lain.Contoh : penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan. 
  • Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contoh : pengiriman pesan palsu kepada orang lain. 
Aspek-aspek Pada Keamanan Jaringan 
  • Confidentiality : adalah pencegahan bagi mereka yang tidak berkepen-tingan dapat mencapai informasi. Secara umum dapat disebutkan bahwa kerahasiaan mengandung makna bahwa informasi yang tepat terakses oleh mereka yang berhak ( dan bukan orang lain), sama analoginya dengan e-mail maupun data-data perdagangan dari perusahaan. 
  • Integrity : adalah pencegahan bagi mereka yang tidak berkepen-tingan dapat mencapai informasi. Secara umum maka integritas ini berarti bahwa informasi yang tepat dimana-mana dalam sistem atau mengikuti istilah “messaging” tidak terjadi cacat maupun terhapus dalam perjalananya dari penyaji kepada para penerima yang berhak. 
  • Availability : adalah punya pencegahan ditahannya informasi atau sumber daya terkait oleh mereka yang tidak berhak. Secara umum maka makna yang dikandung adalah bahwa informasi yang tepat dapat diakses bila dibutuhkan oleh siapapun yang memiliki legitimasi untuk tujuan ini. Berkaitan dengan “messaging system” maka pesan itu harus dapat dibaca oleh siapapun yang dialamatkan atau yang diarahkan, sewaktu mereka ingin membacanya. 
  • Non-repudiation : aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah antraksi. 
  • Authentication : adalah satu langkah yang menentukan atau mengonfirmasi bahwa seseorang (atau suatu) adalah autentik atau asli. Melakukan autentikasi terhadap sebuah objek adalah melakukan konfirmasi terhadap kebenaranya. Sedangkan melakukan autentikasi terhadap seseorang biasanya adalah untuk memverivikasi identitasnya. Pada suatu sistem computer, autentikasi biasanya terjadi pada saat login atau permintaan akses. 
  • Acces Control : adalah sebuah metode untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik(hak akses). 
  • Accountability : adalah pembatasan akses untuk memasuki beberapa lokasi. Proses akses Control ditunjukan untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang berwenang dan punya alasan yang absah, terkait dengan operasi dan bisnis, mendapatkan ijin, memahami dan memenuhi persyaratan yang ditentukan untuk masuklah yang dapat memasuki atau bekerja di dalam fasilitas. Hal ini dimaksudkan agar keselamatan dan keamanan fasilitas, dan orang-orang yang berada di dalamnya dapat terjamin 
Manfaat Keamanan Jaringan 
Dibawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan. 
  • Resource sharing : dapat menggunakan sumber daya yang secara bersama-sama. Contoh : seorang pengguna yang di 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah-olah data tersebut berada di dekatnya.
  • Reliabilitas tinggi : dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternative persediaan. Contoh : semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga, atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang : komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar.

Sabtu, 08 Februari 2025

BAB 7. Mengevaluasi kerja sistem komunikasi VoIP

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi

  1. Proses komunikasi diawali dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari individu/perangkat satu ke perangkat lain.
  2. Pesan/informasi tersebut selanjutnya dikonfersi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat encoder.
  3. Sinyal tersebut kemudian oleh transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
  4. Dibutuhkan media transmisi (radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat dikurangi.
  5. Selanjutnya sinyal tersebut diterima oleh stasiun penerima.
  6. Sinyal tersebut didecode kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.

Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP

  1. Transmission Control Protocol (TCP) merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end - to - end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen-segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu panggilan pada sesi signalling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.

  2. User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

  3. Internet Protocol (IP) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP sebuah komputer di identifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar yaitu adressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.

Konfigurasi Mail Server

 1. Buat layout topologinya seperti ini sebagai contohnya




2. Klik pada servernya. Kemudian isi IP DNS Servernya dengan 192.168.10.10


3. Kemudian, klik pada tab Desktop. Kita akan memberikan IP pada servernya disini. Klik di IP Configuration. Kemudian berikan IP addressnya dengan 192.168.10.10 (sesuai IP di DNS server tadi)


4. Lalu, buka tab Services. Lalu, klik tab EMAIL, serverya. Kemudian pastikan SMTP Service dan POP3 Service-nya dalam keadaan ON Setelah itu, masukkan domain name kamu, lalu masukkan beberapa nama user dengan passwordnya (untuk client ;PC)




5. Konfigurasi DHCP Server, buka tab Services. Lalu, klik tab DHCP, Kemudian pastikan Service-nya dalam keadaan ON


6. Konfigurasi Wireless Router

7. Konfigurasi PC Client


8. Konfigurasi PC Wireless, Klik Tab Dekstop Pilih menu PC Wireless

9. Konfigurasi Mail Client, cari tab Dekstop Menu Email. Kemudian, konfigurasikan emailnya seperti ini



10. Nah, setelah selesai mengatur semua e-mail para klien, kita tes dengan cara, buka tab Desktop. Kemudian cari tab Email. Setelah itu, klik Compose Mail untuk mengirim email dari klien ke klien yg lain.

11. Masukkan alamat email yang dituju pada kotak To. Kemudian masukkan subjek email pada kolom Subject. Kemudian, masukkan emailnya di dalam kolom yang paling luas. Jika sudah, tekan Send untuk mengirim emailnya

12. Kemudian, buka konfigurasi dari klien penerima email, kemudian cek email yang masuk dengan meng-klik pada tombol Receive








Minggu, 02 Februari 2025

Cara Kerja Optical Power Meter

Cara Kerja Optical Power Meter

OPM bekerja dengan mendeteksi daya cahaya yang ditransmisikan melalui serat optik. Proses pengukuran melibatkan beberapa langkah:

  1. Deteksi Cahaya: Cahaya dari serat optik diarahkan ke detektor dalam OPM. Detektor ini biasanya berupa fotodioda yang mengubah cahaya menjadi sinyal listrik.
  2. Penguatan Sinyal: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh detektor kemudian diperkuat untuk memungkinkan pengukuran yang akurat.
  3. Kalibrasi dan Pengukuran: Sinyal yang diperkuat dibandingkan dengan standar kalibrasi yang telah ditentukan untuk memberikan pembacaan daya optik dalam satuan dBm (desibel-milliwatt).

Penggunaan OPM dalam industri telekomunikasi memiliki beberapa manfaat penting:

  1. Mengukur Kualitas Sinyal: OPM memungkinkan teknisi untuk mengukur daya sinyal optik dengan akurat, memastikan bahwa sinyal berada dalam rentang yang optimal.
  2. Diagnostik Jaringan: Dengan menggunakan OPM, teknisi dapat dengan cepat mengidentifikasi dan mendiagnosis masalah dalam jaringan serat optik, seperti kehilangan daya yang berlebihan atau sambungan yang buruk.
  3. Pemeliharaan Preventif: OPM membantu dalam pemeliharaan preventif dengan memungkinkan pemantauan rutin dari kekuatan sinyal optik, mencegah terjadinya kerusakan atau penurunan kinerja yang tidak terduga.
  4. Validasi Instalasi: Saat menginstal jaringan serat optik baru, OPM digunakan untuk memastikan bahwa semua koneksi dan komponen bekerja dengan benar dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Sabtu, 01 Februari 2025

BAB 6. Konfigurasi Subscriber Dial UP Internet di Paket Tracer 2

Perangkat yang digunakan:

3 PC  Client

1 Router

1 Cloud-PT-Empty

Kabel Phone

Pengaturan Modem 

interface Modem0/0/0
ip address 10.10.0.1 255.255.255.0
interface Modem0/0/1
ip address 10.20.0.1 255.255.255.0
interface Modem0/1/0
ip address 10.30.0.1 255.255.255.0

Konfigurasi DHCP pada router:

R1>enable

R1#configure terminal

R1(config)#ip dhcp pool dialup1

R1(dhcp-config)#network 10.10.0.0 255.255.255.0

R1(dhcp-config)#default-router 10.10.0.1

R1(dhcp-config)#ip dhcp pool dialup2

R1(dhcp-config)#network 10.20.0.0 255.255.255.0

R1(dhcp-config)#default-router 10.20.0.1

R1(dhcp-config)#ip dhcp pool dialup3

R1(dhcp-config)#network 10.30.0.0 255.255.255.0

R1(dhcp-config)#default-router 10.30.0.1

R1(dhcp-config)#exit

Konfigurasi authentification pada router.

Sintaks :

R1>enable

R1#configure terminal

R1(config)#username nama password nama123

R1(config)#exit

Konfigurasi Cloud PT

Buka Cloud PT pilih Config

Isikan Phone Number 

Modem 0 = 1000

Modem 1 = 1001

Modem 2 = 1002

Modem 5 = 5000

Modem 6 = 6000

Modem 7 = 7000


Managemant Bandwidth pada Wirelees Totolink N200RE

Login Router
Mode Advance Setup

Setting Internet
Pilih Network
WAN Type Pilih Static
Ip Address             : Pakai IP di Monitor
Subnet Mask         :255.255.255.0
Defauld Gateway  :192.168.0.1
DNS1                    :8.8.8.8
DNS2                    :8.8.4.4
Apply/Save

Setting Wireless
Menu Wireless
Basic Setting
SSID                     : Nama Kelompok
Encryption            : WPA2
Password              : 12345678
Download             : 1
Upload                  : 1

Management Bandwidth
Menu QoS
QoS                         : Enable
Manual Uplink        : 2048
Manual Downlink   : 2048
Apply/Save

Catatan Hasil Speedtest :

WIFI : Upload :........ Download ..........

LAN : Upload :........ Download ..........