Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer. Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Alat dan Bahan :
1. Aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Laptop
2. Laptop
Langkah-langkah mengkonfigurasi jaringan fiber optik di cisco :
1. Pertama buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Siapkan Komponen 1 router, 2 PC, 2 Laptop dan buat topologi seperti gambar dibawah ini :
1. Pertama buka aplikasi Cisco Packet Tracer
2. Siapkan Komponen 1 router, 2 PC, 2 Laptop dan buat topologi seperti gambar dibawah ini :
Gambar 1.1 Topologi Jaringan Fiber Optik
3. Ubah port pada router, PC,Laptop dengan jenis port 1FGE, seperti gambar dibawah ini.
Jangan lupa Tekan tombol ON ke OFF agar bisa mengganti Port tersebut.
Jangan lupa Tekan tombol ON ke OFF agar bisa mengganti Port tersebut.
Gambar 1.2 Pada Router
Gambar 1.3 Pada Laptop
Gambar 1.4 Pada PC
4. Hubungkan PC dan Laptop ke Router menggunakan Kabel Fiber dan masukan ke port GigabitEthernet.
5. Atur Ip address di Router,PC dan Laptop.
Rincian sebagai berikut :
5. Atur Ip address di Router,PC dan Laptop.
Gambar 1.5 Mengatur Ip di router
Rincian sebagai berikut :
GigabitEthernet4/0
Ip Address : 192.168.10.10
Ip Address : 192.168.10.10
GigabitEthernet5/0
Ip Address : 192.168.20.10
Ip Address : 192.168.20.10
GigabitEthernet6/0
Ip Address : 192.168.30.10
Ip Address : 192.168.30.10
GigabitEthernet7/0
Ip Address : 192.168.40.10
Ip Address : 192.168.40.10
PC0
Ip Address : 192.168.10.20
Ip Address : 192.168.10.20
PC1
Ip Address : 192.168.20.20
Ip Address : 192.168.20.20
Laptop0
Ip Address : 192.168.30.20
Ip Address : 192.168.30.20
Laptop1
Ip Address : 192.168.40.20
Gateway PC dan Laptop Sama Semua Yaitu 192.168.10.10
Ip Address : 192.168.40.20
Gateway PC dan Laptop Sama Semua Yaitu 192.168.10.10
6. Jika sudah dihubungkan dan kabel sudah berwarna hijau kita tinggal melakukan pengujian.
Klik PC/Laptop-Desktop-CommandPrompt
Jika Gagal maka akan muncul Tulisan Request time out dan jika berhasil akan muncul tulisan TTL seperti gambar diatas.
Kesimpulan : Ketika hendak membuat Jaringan fiber optic di Cisco Packet Tracer yang harus diperhatikan adalah
1. Mengganti Port dengan jenis Port yang sesuai yaitu 1FGE
2. Memakai Kabel Fiber
3. Untuk Menghubungkannya masukan ke Port GigabitEthernet
4. Teliti dalam mengatur Ip address
Klik PC/Laptop-Desktop-CommandPrompt
Gambar 1.6 Hasil Konfigurasi
Jika Gagal maka akan muncul Tulisan Request time out dan jika berhasil akan muncul tulisan TTL seperti gambar diatas.
Kesimpulan : Ketika hendak membuat Jaringan fiber optic di Cisco Packet Tracer yang harus diperhatikan adalah
1. Mengganti Port dengan jenis Port yang sesuai yaitu 1FGE
2. Memakai Kabel Fiber
3. Untuk Menghubungkannya masukan ke Port GigabitEthernet
4. Teliti dalam mengatur Ip address
0 comments:
Posting Komentar
SILAHKAN TINGGALKAN KOMENTAR YANG BAIK