IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Sabtu, 25 Januari 2025

BAB VI Management Bandwidth

Manajemen bandwidth adalah proses pengaturan alokasi dan penggunaan dalam jaringan komputer untuk memastikan distribusi yang efisien dan adil. Dalam dunia digital yang semakin bergantung pada internet, pengelolaan bandwidth menjadi kunci untuk menjaga kinerja dan kecepatan koneksi.
 
Pentingnya Manajemen Bandwidth
Koneksi jaringan sangat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas yang dilakukan pengguna. Dalam konteks lingkungan kantor, aktivitas yang dilakukan oleh karyawan dapat memengaruhi kinerja jaringan. Beberapa contoh aktivitas tersebut antara lain:
  1. Mengunggah data karyawan baru ke sistem informasi sumber daya manusia
  2. Mengunduh bahan penelitian untuk riset melalui mesin pencari
  3. Streaming video hiburan di platform seperti YouTube
  4. Unggah foto atau video ke social media
Dengan beragamnya aktivitas yang terjadi, manajemen bandwidth menjadi sangat penting. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi bandwidth dapat diprioritaskan untuk aktivitas yang lebih penting atau kritis agar kinerja jaringan tetap optimal.

Cara Kerja Management Bandwidth
Manajemen bandwidth dapat dilakukan dengan berbagai metode yang berbeda. Salah satunya adalah pengaturan bandwidth berdasarkan jenis aplikasi yang digunakan. Administrasi jaringan dapat mengatur alokasi bandwidth agar aplikasi-aplikasi penting mendapatkan prioritas lebih tinggi.

Selain itu, penyedia layanan internet (ISP) juga memiliki peran penting dalam manajemen bandwidth. ISP biasanya dapat mengelola alokasi bandwidth berdasarkan alamat IP. Jika alamat IP tertentu ditujukan untuk penggunaan perusahaan, ISP dapat memberikan alokasi bandwidth yang lebih besar agar kebutuhan perusahaan tetap terpenuhi dengan baik.

Penggunaan Alat Manajemen Bandwidth
1. Router
Fungsi utama router adalah membuat rute lalu lintas bandwidth untuk kepada tujuan masing-masing. Anda masih bisa memakainya untuk mengimplementasikan control bandwidth untuk menganalisa lalu lintas.
2. Pembatas Bandwidth
Pembatas bandwidth adalah alat yang digunakan untuk membatasi kecepatan aliran data pada jaringan tertentu. Alat ini memungkinkan pengelola jaringan untuk menetapkan batas maksimal penggunaan untuk perangkat atau aplikasi tertentu. Misalnya, pengguna tertentu di dalam jaringan dapat dibatasi kecepatan internetnya untuk mencegah penggunaan berlebihan, sementara aplikasi yang lebih penting tetap dapat berjalan lancar.
3. Traffic Shaping Tools
Traffic shaping adalah teknik pengaturan trafik data untuk memastikan distribusi aliran data yang lebih merata di seluruh jaringan. Alat traffic shaping digunakan untuk mengatur seberapa cepat data dapat dikirim atau diterima melalui jaringan.

Dengan menggunakan alat ini, pengelola jaringan dapat mengontrol waktu pengiriman data, membatasi atau mengatur kecepatan transfer data berdasarkan jenis aplikasi, dan memastikan kualitas layanan yang konsisten. Alat ini juga dapat membantu mencegah kemacetan jaringan dengan cara memperlambat atau memprioritaskan trafik tertentu.

Misalnya, aplikasi yang memerlukan latensi rendah seperti VoIP atau video streaming dapat diberikan prioritas lebih tinggi, sementara download besar atau pembaruan perangkat lunak dapat diperlambat untuk menghindari gangguan pada aplikasi penting.

Tugas Refleksi

Analsis kebutuhan bandwidth di SMK Darul Ma'wa :
Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwith minimal 512 kbps. di SMK memiliki 2 Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 30 komputer. Jadi berapa kebutuhan bandwith yang diperlukan.

Minggu, 19 Januari 2025

BAB 6. Konfigurasi Subscriber Dial UP Internet di Paket Tracer

Konfigurasi Dial Up

Topologi

Perangkat yang digunakan:

2 PC  Client

1 Router

1 Cloud-PT-Empty

Kabel Phone

Langkah-langkah:

1. siapkan perangkat yang akan digunakan. 

 2. Atur pc pertama, dengan cara: matikan tombol power pada PC, lalu ganti Port Ethernet dengan Port PT-HOST-NM-1AM. lalu hidupkan kembali tombol powernya, lalu lakukan hal tersebut terhadap PC Client yang lain.

3. Lakukan pula pengaturan pada cloud-empty, dengan cara: matikan tombol power pada Cloud-PT-Empty, Masukkan PT-CLOUD-NM-1AM sebanyak 4 Port, Lalu hidupkan kembali Cloud-PT-Empty.


 4. Atur pula pada router, dengan cara:   Matikan tombol power pada Router, Masukkan port WIC-2AM sebanyak 2 Port, Lalu hidupkan kembali Router.

 5. sambungkan semua perangkat dengan menggunakan port phone.



 6. pengaturan pada modem:


 7. lakukan konfigurasi DHCP pada router
sintak:

R1>enable

R1#configure terminal

R1(config)#ip dhcp pool dialup1

R1(dhcp-config)#network 10.10.0.0 255.255.255.0

R1(dhcp-config)#default-router 10.10.0.1

R1(dhcp-config)#ip dhcp pool dialup2

R1(dhcp-config)#network 10.20.0.0 255.255.255.0

R1(dhcp-config)#default-router 10.20.0.1

R1(dhcp-config)#exit

8.  lakukan konfigurasi authentification pada router.

Sintaks :

R1>enable

R1#configure terminal

R1(config)#username nama password nama123

R1(config)#exit

 9. Lakukan Konfgurasi Cloud PT dan Dial up dari PC

Caranya :

Konfigurasi Cloud PT

Buka Cloud PT pilih Config

Isikan Phone Number 

Modem 0 = 1000

Modem 1 = 1001

Modem 5 = 5000

Modem 6 = 6000


Konfigurasi Dial Up PC

Masuk ke PC Desktop > Dial up.

Masukkan Username : user1

Password :pwd1

Dial  :

Untuk pengisian Dial, PC0= 1000, PC1 = 1001

PC 0

PC 1



10. Setelah selesai, lakukan ping.



BAB 5. Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”. ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi.

Pengertian ADSL 

ADSL merupakan singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, yaitu suatu bentuk teknologi pada komunikasi data yang dapat mentransmisikan data dengan cepat yang tinggi melalui kabel tembaga telepon dan memiliki sifat asimetrik, sifat asimetrik maksudnya bahwa data ditransferkan dengan kecepatan berbeda dari satu sisi ke sisi lainnya.

Pengertian SDSL

SDSL Symmetric Digital Subscriber Line adalah layanan akses Internet kecepatan tinggi dengan pencocokan upstream dan downstream kecepatan data. Artinya, data dapat dikirim ke Internet dari mesin klien atau diterima dari Internet dengan ketersediaan bandwidth yang sama di kedua arah.

Biasanya, layanan DSL adalah asimetris (ADSL), dengan sebagian besar bandwidth yang disediakan untuk menerima data, tidak mengirimnya. Layanan SDSL biasanya digunakan oleh perusahaan dengan kehadiran kebutuhan Web, VPN, extranet atau intranet. Dalam kasus ini client server mungkin diperlukan untuk meng-upload sejumlah besar data ke Internet secara teratur. ADSL akan lambat dan tidak memadai untuk tujuan ini, karena bandwidth yang tersedia untuk upload biasanya kurang dari 1 megabit per detik (mbps). Bandwidth yang SDSL bisa setinggi 7 mbps di kedua arah.

Sabtu, 18 Januari 2025

BAB VI ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.

Troughput adalah bandwith yang relatis yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer file dengan ukuran tertentu.

Bandwidth terbagi menjadi 2, yaitu :

      a)   Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume sutu data (dalam satuan per detik (bps)) yang dapat dikirimkan melaui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

      b)  Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2.  Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan

Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.

3.   Analisis Kebutuhan Bandwidth

Contoh menganalisis kebutuhan bandwidth di sekolahan :

Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwith minimal 128 kbps. Kalau di sekolah tersebut terdapat 2 Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 40 komputer (40 x 2 = 80 komputer). Jadi, kebutuhan bandwith adalah 128 kbps x 80 = 10240 kbps atau 10 mbps. 

Kamis, 09 Januari 2025

BAB VI. Sistem Kontrol Dan Monitoring

Pengertian Sistem Kontrol 

Sistem kontrol (sistem kendali) telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Di samping sangat diperlukan pada pesawat ruang angkasa, peluru kendali, dan sistem kemudi pesawat, sistem kontrol juga menjadi bagian yang penting dan terpadu dari proses – proses dalam pabrik dan industri modern. Sebagai contoh, sistem kontrol sangat diperlukan dalam operasi – operasi di industri untuk mengontrol tekanan, temperatur, kelembaban, viskositas, dan aliran dalam industri proses, pengerjaan dengan mesin perkakas, penanganan dan perakitan bagian – bagian mekanik dalam industri manufaktur, dan sebagainya. 

Karena kemajuan dalam teori dan praktek sistem kontrol, maka sistem kontrol dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan performasi dari sistem dinamik, mempertinggi kualitas dan menurunkan biaya produksi, mempertinggi laju produksi, meniadakan pekerjaan – pekerjaan rutin dan membosankan yang harus dilakukan oleh manusia, dan sebagainya. 

Pengertian sistem kontrol itu sendiri adalah proses pengaturan / pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Dalam istilah lain disebut juga teknik pengaturan, sistem pengendalian atau sistem pengontrolan. 

Secara umum sistem kontrol dapat dikelompokkan sebagai berikut : 

1. Dengan operator (manual) dan otomatik. 
2. Jaringan tertutup (closed-loop) dan jaringan terbuka (open-loop). 
3. Kontinu (analog) dan diskontinu (digital, diskrit). 
4. Servo dan regulator. 
5. Menurut sumber penggerak : elektris, pneumatis (udara, angin), hidarulis (cairan), dan mekanis. (kontrol otomatik teori dan penerapan : 1994) 

Sedangkan aksi pengontrolan ada enam aksi yaitu : 

1. Dua posisi (on-off). 
2. Proportional. 
3. Integral. 
4. Proportional plus Integral. 
5. Proportional plus Derivative. 
6. Proportional plus Integral plus Derivative. (teknik kontrol automatik sistem pengaturan jilid 1 : 1985) 


Pengertian Sistem Monitoring 

Layanan yang melakukan proses pengumpulan data dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki 

System monitoring terbagi menjadi dua bagian yaitu : 

· Connection Monitoring 

Teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring station dan device target 

· Traffic Monitoring 

Teknik yang digunakan untuk melihat paket sacara actual dari traffic pada jaringan 

Tujuan Sistem Monitoring. 
Untuk mengumpulkan informasi dan data yang berguna dari suatu jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol. 

Alasan Sistem Monitoring 
Untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki sejumlah besar client dan host, system monitoring juga berguna untuk menjaga dan mendeteksi jaringan apa bila terjadi suatu kesalahan ataupun error. 

SNMP (Simple Network Management Protokol) 

Protocol yang dirancangan untuk memberikan kemampuan memantau dan mengatur jaringan computer secara sistematis, protocol ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi, dan mengkonfigurasi, peralatan jaringan, seperti 

server, printer, hub, switch, dan router di jaringan yang berbasis Internet Protokol (IP), SNMP juga dapat mengumpulkan informasi seperti kondisi CPU, temperature 

SNMP memiliki tiga elemen yaitu : 

1. Manajer 

Pelaksana dan manajemen jaringan. Pada kenyataan manager ini merupakan computer biasa yang ada pada jaringan yang mengoperasika perangkat lunak untuk manajemen jaringan. Manajer ini terdiri atas satu proses atau lebih yang berkomunikasi dengan agen-agennya dan dalam jaringan. Manajer akan mengumpulkan informasi dari agen dari jaringan yang diminta oleh administrasi saja bukan semua informasi yang dimiliki agent 

2. Agent 

merupakan perangkat lunak yang dijalankan disetiap elemen jaringan yang dikelola. Setiap agent mempunyai basis data variable yang bersifat local yang menerangkan keadaan dan berkas aktivitasnya dan pengaruhnya terhadap operasi 

3. MIB (Management Information Base) 

Dapat dikatakan sebagai struktur basis data variable dari elemen jaringan yang dikelola. Struktur ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variable dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah 

Berikut adalah contoh tools monitoring : 

· Angry IP Scanner 

· Nagios 

· PRTG 

· OPMANGER 


BAB 5. Pengertian Subscriber Internet Telepon

1.Pengertian Subcriber 

Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

2.Instalasi Subscriber secara umum internet telepon 
Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon. Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:

~ 1 unit komputer
~ 1 modem
~ 1 sambungan telepon

Hal yang harus dilakukan adalah :

~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
~ Memasang modem ke komputer
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :

a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.

Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant :

1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections 
Klik Create a new connection 
Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard 
Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type 
Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready 
Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection 

Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop. 8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name, 


3.Konfigurasi Subscriber pada internet telepon 

Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA). DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.