IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Senin, 25 September 2023

Hierarki Wide Area Network

 

1. Pengertian

Hierarki WAN (Wide Area Network) adalah suatu tingkatan dimanatingkatan itu mempunyai batas dan fungsinya masing-masing. Hierarki WAN dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu :

  • Core Layer
  • Distribution Layer
  • Access Layer

2. Pengelompokan Hierarki WAN

A.    Core Layer



Core Layer adalah lapisan yang  memberkan layanan  struktur transportasi yang optimal dan dapat diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi.

Fungsi dari Core Layer ini adalah :

  1. Mengatur traffic [ traffic switching ] ,
  2. Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal.

Device yang digunakan pada Core Layer ini adalah :

  1. Mesin core.vad.id,BSD Minded dipadukan dengan cisco catalyst L3.
  2. Router
  3. Multiplexer
  4. PBX (Private Branch Exchange)

B. Distribution Layer



Distribution Layer adalah lapisan yang terletak diantara access layer dan core layer dan membantu membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain.

Fungsi dari Distribution Layer yaitu :

  1. Routing (dalam satu autonomous system)
  2. Filtering (dalam satu autonomous system)
  3. Service handling
  4. Mengendalikan konektivitas /policy
  5. QOS (Quality Of Service)

Tugas dari Distribution Layer yaitu routing antar layer atau antar subnet VLAN diAccess Layer. Perangkat distribution layer :

  1. Cisco Catalyst 6509
  2. Nexus 7000
  3. ASA 5500
  4. Switch layer 3
  5. Firewall
  6. Router LAN
  7. Bridge
  8. Brouter
  9. VPN Access Router

C. Access Layer



Access Layer adalah lapisan yang menyuplai trafik ke jaringan dan melakukan network entry control. Para pengguna mengakses jaringan melalui access layer.

Fungsi layer ini melakukan share bandwith,switched bandwith , MAC Layer Filtering , dan Micro segmentation [NAT/subneting].

Device yang digunakan pada Access Layer adalah:

  1. Cisco 1900 series integrated services router
  2. Cisco 2900 series integrated services router
  3. Cisco 3900 series integrated services router
  4. Cisco 800 series routers

Rabu, 20 September 2023

BAB II Prosedur Instalasi Server Softswitch berbasis SIP (Pengertian dan Fungsi Softswitch)

Softswitch merupakan entitas berbagai software yang menjadikan fungsi kontrol panggilan pada jaringan IP (Internet Protocol).
Softswitch diperkenalkan dan dikembangkan oleh International Softswitch Consortium (ISC), yang identik dengan sebuah alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk didalamnya adalah jaringan Public Switch Telephone Network (PSTN), Internet yang berbasis IP, TV Kabel atau Smart TV hingga jaringan seluler melalui gateway.
Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, yakni mampu memberikan layanan tripel play sekaligus, dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti teknologi berbasis IP.
Softswitch lebih dikenal saat ini dengan istilah IP-PBX dan jaringan komunikasi di masa yang akan datang jelas akan terbagi menjadi dua yaitu teknologi jaringan PSTN dan VoIP.
Fungsi Softswitch
a. Memiliki Fungsi Switching
Teknik switching merupakan salah satu komponen terpenting dalam jaringan telekomunikasi. Dengan switching, komunikasi point-to-point dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung antara kedua node tersebut.
Selain untuk melakukan switch (menghubungkan) satu dengan yang lainnya untuk node IP, juga softswitch dapat menghubungkan dan memutuskan antara IP-PBX dengan PSTN, untuk mengatur lalu lintas berupa data, suara dan video.
b. Fungsi Kontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller (MGC) yang bekerja untuk mengarahkan, memvalidasi dan menyediakan akses bagi pengguna, serta membuat rute pensinyalan ke jaringan PSTN.
c. Fungsi Pensinyalan
Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol Magaco, H.323 dan SIP. Protokol tersebut menjamin kerja sistem secara optimal. Signalling antara PSTN dengan IP menggunakan jaringan point-to-point.
d. Fungsi Interface
Softswitch memiliki interface yang disebut dengan Application Programming Interface (API) yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan layanan baru.


Tugas Pertemuan 4 Pengertian dan Fungsi Softswitch

BAB II Prosedur Instalasi Server Softswitch berbasis SIP ( Pengertian SIP )

Pengertian SIP
SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.
Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :
User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini :



INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi.
ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan.
CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan. Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:
1xx : Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses
2xx : Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya.
5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun


Kerjakan Latihan Soal PAS Ganjil


Kamis, 14 September 2023

Konfigurasi DNS Server dan WEB Server 2

 


Berikut tabel penjelasan masing-masing perangkat yang digunakan.


Nama domain pada DNS Server masukan www.namamu.com
Edit  file index.html pada WEB Server

Ketikan skript berikut :
 

<html>

<center><font size='+2' color='red'>WEWEN SITE</font></center>

<hr><marquee>Selamat Datang di web www.wewenscr.com</marquee>

<p>MENU:

<br><a href='helloworld.html'>Profil</a>

<br><a href='copyrights.html'>Quote</a>

<br><a href='image.html'>Galeri</a>

</html>


Edit  file helloworld.html pada WEB Server

                Ketikan skript berikut :


         <html>

         <br>Nama :

         <br>Kelas :

         <br>Alamat :

         <br>No HP :

         <br>Hobby :

         <br>

         <br><a href='index.html'>Back</a>

         </html>


Edit  file copyrights.html pada WEB Server

                Ketikan skript berikut :


<html>

<center><h2><i>"KAMU YANG SELALU MENGINGATKAN UNTUK MENJAGA KESEHATAN TAPI KAMU PULA YANG MENYAKITI"</i></h2></center>

<br><a href='index.html'>Back</a>

</html>


Cara memasukkan gambar pada HTTP

Klik Import Pilih gambar yang akan dimasukkan kemudian klik Yes


Edit  file images.html pada WEB Server

                Ketikan skript berikut :


<html>

<body>

<center><font size='+2' color='blue'>Galeri</font></center>

<p> My Album</p>

<p><img src="/OIP1.jpg"/></p>

<p><img src="/OIP2.jpg"/></p>

<br><a href='index.html'>Back</a>

</body>

</html>


Konfigurasi Wireless WRT300N




Konfigurasi DNS Server dan Web Server

 





Berikut tabel penjelasan masing-masing perangkat yang digunakan.


Cara untuk menghubungkan dengan media kabel adalah sebagai berikut :
  1. Dari server0 dan server1 ke switch menggunakan kabel Straight
  2. Dari switch ke router0 menggunakan kabel straight
  3. Dari router0 ke switch menggunakan kabel straight
  4. Dari switch ke PC0 menggunakan kabel straight.

Konfigurasi DNS dan HTTP Server di Cisco Packet Tracer 

Cara Konfigurasi DNS Server maupun HTTP Server Secara Terpisah Melalui Router di Cisco Packet Tracer, terbagi menjadi 3 bagian dalam pengerjaannya diantaranya :

  1. Pengaturan Router

Pengaturan Router dilakukan agar antara server dengan PC klien dapat terhubung, walaupun diantara keduanya menggunakan IP network yang berbeda. Berikut langkah-langkah untuk pengaturan router :

- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer

- Klik Router0 dan pilih Tab CLI, kemudian ketikan script di bawah ini :

Router>enable 
Router#configur terminal 
Router(config)#interface GigabitEthernet 0/0 
Router(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0 
Router(config-if)#no shutdown 
Router(config-if)#exit 
Router(config)#interface GigabitEthernet 0/1 
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 
Router(config-if)#no shutdown

Konfigurasi Router


  1. Pengaturan Server DNS dan HTTP

Pengaturan Router sudah dilakukan, tahapan berikutnya adalah melakukan pengaturan pada DNS Server dan Web Server. Kita akan coba untuk mengatur DNS server telebih dahulu.
Masuk ke Tab Dekstop, Klik IP Configuration perhatikan gambar di bawah ini
Masukan IP address 10.10.10.2, Subnet Mask 255.0.0.0, Gateway : 10.10.10.1 (di arahkan ke IP Router) 
 
Konfigurasi IP DNS Server
Konfigurasi IP DNS Server
 
Klik Tab Service, Klik Menu DNS, kemudian Klik On, masukan nama domain contoh disitu saya masukan www.buatkuingat.com, ketikan IP address IP DNS server 10.10.10.3 kemudian terakhir klik Add



Selanjutnya ke pengaturan Web Server masuk ke Tab Dekstop, Klik IP Configuration masukan IP address 10.10.10.3, Netmask 255.0.0.0, Gateway 10.10.10.1 dan DNS Server 10.10.10.2 (IP DNS Server).
 
Konfigurasi IP Web Server
Konfigurasi IP Web Server
 
Dilanjutkan untuk pengaturan Web server Klik Tab Service kemudian pilih HTTP, HTTP dan HTTPS harus On. Dilanjutkan dengan melakukan pengedikan pada file index.html

Konfigurasi Web Server di Cisco Packet Tracer
Konfigurasi Web Server di Cisco Packet Tracer

Mengedit file index.html adalah bagian opsional, kalaupun tidak di edit tidak menjadi masalah. Namun disini saya coba berikan cara membuat file html. Klik edit pada file index,html kemudian bila sudah klik Save. Ketikan skript berikut :
 

<html>

<center><font size='+2' color='blue'>WEWEN SITE</font></center>

<hr><marquee>Selamat Datang di web www.wewenscr.com</marquee>

<p>MENU:

<br><a href='helloworld.html'>A small page</a>

<br><a href='copyrights.html'>Copyrights</a>

<br><a href='image.html'>Image page</a>

<br><a href='cscoptlogo177x111.jpg'>Image</a>

</html>

  1. Pengaturan PC Klien 

Setelah pelakukan pengaturan pada DNS Server dan Web Server, tibalah untuk melakukan pengecekan pada PC klien. 
Klik PC0 kemudian Pilih Tab IP Configuration kemudian isikan IP sesuai yang diberikan router 

PC :
Ip Address : 192.168.10.2
Subnetmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
DNS Server : 10.10.10.2

Laptop : 

Ip Address : 192.168.10.3
Subnetmask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
DNS Server : 10.10.10.2




Klik PC0 kemudian Pilih Tab Dekstop kemudian klik Web Browser.

Ketikan pada address bar : https://www.wewensitecom. Bila berhasil maka tampilannya seperti pada gambar di bawah ini. 




Minggu, 10 September 2023

Konfigurasi 3G/4G Service di Cisco Packet Tracer

Apa itu Cell Tower ?

Cell tower adalah sebuah perangkat yang terdapat pada aplikasi Cisco Packet Tracer kelompok Wireless Device. Cell tower secara real di lapangan adalah sebuah perangkat yang terpasang pada Tower yang memiliki port Coaxial untuk dapat dihubungkan ke perangkat Router maupun Server.

Fungsi dari Cell Tower

Fungsi dari Cell tower adalah untuk memancarkan sinyal 3G/4G yang akan diterima oleh perangkat lain dengan media udara (wireless), yang kemudian membawa beberapa layanan dari server yang terhubung dengannya seperti contoh layanan Internet, DHCP, Web Server dll.

Konfigurasi Cell Tower dengan Router dan DHCP Server

Di bawah ini adalah topologi yang saya buat secara sederhana yang terdiri dari Cell Tower, Central Officer Server, Router seri 2811, PC, Tablet dan Smartphone.

topologi cell tower dengan server dan router

 Berikut adalah tabel penjelasan konfigurasi IP dari topologi di atas.



tabel perencanaan IP addres
Tabel perencanaan IP address

Untuk menghubungkan antar perangkat diantaranya :
  1. PC ke Router menggunakan kabel jenis Cross-over
  2. Router ke Central Office Server (COS) menggunakan kabel jenis Cross-over
  3. Central Office Server ke Cell Tower menggunakan jenis kabel Coaxial.

Konfigurasi Router

Mari kita lakukan konfigurasi Router untuk memberikan IP address.
Silahkan klik Router kemudian pilih Tab CLI, ketikan perintah berikut :

Router>en
Router#conf  t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int fa0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.252 192.168.1.2
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.252 192.168.2.1
Router#

Konfigurasi Central Office Server

Berikan IP address untuk Backbone port coaxial yang menuju Cell Tower

konfigurasi ip backbone
Konfigurasi ip backbone


Berikan IP address untuk Cell Tower port fa0/0 yang menuju ke Router

konfigurasi ip cell tower
Konfigurasi ip cell tower

Konfigurasi IP Backbone
Konfigurasi IP Backbone

Kemudian ubah nama Provider pada Tab Setting
setting nama provider
Setting nama provider

Konfigurasi Cell Tower

Untuk konfigurasi di Cell Tower lakukan perubahan nama provider, isi dengan nama provider yang sobat inginkan.

setting nama provider di cell tower
Setting nama provider di cell tower

Konfigurasi PC, Smartphone dan Tablet

Pengaturan PC

Untuk PC silahkan untuk memberikan IP address secara statis dengan IP yang terdapat pada tabel di atas. (berikut gambar pengisian)

konfigurasi IP pada PC
Konfigurasi IP pada PC


Pengaturan di Smartphone

Klik pada Menu 3G/4G Server, kemudian isi nama provider yang sama dengan yang di Center Office Server. Kemudian klik menu DHCP Refresh, bila di lihat dari gambar yang terceklis di bawah ini, IP yang didapatkan adalah 192.168.3.100 (artinya ini sudah sama network-nya dengan IP dari Center Office Server).

menghubungkan smarphone dengan cell tower
Menghubungkan smarphone dengan cell tower

Pengaturan di Tablet

Klik pada menu 3G/4G Server, kemudian isi nama provider, lanjutkan dengan megklik tombol DHCP Refresh, bila dilihat pada gambar di bawah IP yang didapatkan adalah 192.168.3.101

menghubungkan tablet dengan cell tower
Menghubungkan tablet dengan cell tower


Silahkan untuk melakukan pengecekan dengan perintah ping dari Smartphone atau Tabel ke beberapa IP perangkat lain, bila sudah repply maka sobat sudah berhasil melakukan konfigurasi.