IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Rabu, 18 November 2020

String Acak untuk Membuat Password yang Kuat di Excel

Formula RAND dan RANDBETWEEN yang dimiliki Microsoft Office Excel 2013 akan menghasilkan angka-angka secara acak. Namun untuk membuat String secara acak, formula ini perlu di pasangkan dengan formula CHAR.
Formula CHAR adalah formula yang menghasilkan karakter dari angka-angka ASCII.



Untuk menghasilkan 4 karakter string (capital) yang acak, dapat dihasilkan dari formula berikut.

=CHAR(RANDBETWEEN(65,90))& CHAR(RANDBETWEEN(65,90)) &
CHAR(RANDBETWEEN(65,90)) & CHAR(RANDBETWEEN(65,90))

Untuk menghasilkan 4 angka string yang acak, dapat dihasilkan dari formula berikut.

=(RANDBETWEEN(65,90))& (RANDBETWEEN(65,90)) &
(RANDBETWEEN(65,90)) & (RANDBETWEEN(65,90))

Untuk menghasilkan 4 karakter string (small) yang acak, dapat dihasilkan dari formula berikut.

=CHAR(RANDBETWEEN(97,122))& CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) & CHAR(RANDBETWEEN(97,122))

Untuk menghasilkan 6 karakter string (bebas) dan 2 angka, dapat dihasilkan dari formula berikut.

=CHAR(RANDBETWEEN(65,90))& CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(65,90)) & CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(65,90))& CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(48,57)) & CHAR(RANDBETWEEN(48,57))

Untuk menghasilkan 6 karakter string (bebas), 2 angka dan 2 simbol dapat dihasilkan dari formula berikut.

=CHAR(RANDBETWEEN(65,90))& CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(65,90)) & CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) & CHAR(RANDBETWEEN(65,90))& CHAR(RANDBETWEEN(97,122)) &
CHAR(RANDBETWEEN(48,57)) & CHAR(RANDBETWEEN(33,47)) &
CHAR(RANDBETWEEN(48,57)) & CHAR(RANDBETWEEN(33,47))

Sabtu, 14 November 2020

BAB III Konfigurasi Ekstensi dan dial-plan Server Softswitch ( Konfigurasi dial-plan server softswitch )

Konfigurasi dial-plan server Softwitch

Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik:
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) –>> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup –>> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

BAB III Konfigurasi Ekstensi dan dial-plan Server Softswitch ( Konfigurasi ekstensi server softswitch )

Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch
1). Konfigurasi Data Account Umum :

[general] -->> context umum,harus ada
context=default -->> nama context user
port=5060 -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

2) Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone -->> nama atau nomor account
[101] (user/extension)
type=friend -->> tipe account
username=101 -->> login account
secret=101 -->> password account
host=dynamic -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” -->> id client
context=voipkn -->> context jaringan user
canreinvite=no -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn -->> username@context

BAB II Prosedur Instalasi Server Softswitch berbasis SIP ( Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP )

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP (Session Initiation Protocol)
Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.Hidupkan mesin di VirtualBox
2.Lakukan login sebagai root
3.Lalu atur alamat Ip Address,gunakan perintah : nano /etc/network/interfaces
4.Lalu instalasi asterisk,gunakan perintah : apt-get install asterisk
5.Lakukan pengaturan pada ENUM.conf,SIP.conf, dan extensions.conf. gunakan perintah : nano /etc/asterisk/enum.conf.Pastikan bahwa data berikut sudah terdapat di dalam file :
search => e164.arpa
search => e.164.org
search => e164.id
6.kemudian lakukan pengaturan pada file sip.conf. gunakan perintah : nano /etc/asterisk/sip.conf
Disini kita tambahkan baris paling atas dengan :
[general]
port = 5060
bindaddr = 0.0.0.0
context = others
[101]
context=myphones
type=friend
username=102
secret=123
host=dynamic

dtmfmode=rfc2833

mailbox=102@myphones

[102]
context=myphones
type=friend
username=102
secret=123
host=dynamic
dtmfmode=rfc2833
mailbox=102@myphones


Keluar dan simpan dengan cara tekan “ctrl + X” kemudaian tekan “Y”
7.Lakukan pengaturan pada extensions.conf. gunakan perintah nano /etc/asterisk/extension.conf
[others]
[myphones]
exten =>101,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
exten =>101,2,Hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/${EXTEN},20,rt)
exten =>102,2,Hangup


BAB I Konfigurasi Ekstensi dan dial-plan Server VoIP( Konfigurasi Extension dan dial plan pada server VoIP )


Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP

Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup


BAB I Konfigurasi Ekstensi dan dial-plan Server VoIP ( Pengertian Extension dan dial plan pada server VoIP )

Extension adalah sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya. Berbeda dengan PABX , dimana extension biasanya berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Beberapa perintah, seperti Dial atau GotoIf, mempunyai kemampuan untuk berjalan ke perintah lain berdasarkan kondisinya.
Dalam extension asterisk sintax yang digunakan di file extensions.conf , setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format seperti
exten = extension,priority,Command(parameter)
Kesimpulanya, setiap “context” memiliki nama,setiap context dapat mendefenisikan satu atau lebih “extension”.didalam extension kita dapat memasukan sekumpulan perintah.
Komponen yang membangun tahapan perintah extension:
  • Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.dan setiap bagian dari extension harus memiliki label yang sama.
  • Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang dijalankan harus dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.dan seterusnya
  • Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.
  • Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter

Pengertian Dial Plan

Dial Plan berfungsi sebagai routing (proses dimana suatu item dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain) panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk.
Dalam server voip asterisk, Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extentions.conf, Setiap ekstensi dalam asterisk merujuk kepada user tertentu yang telah terdaftar di asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap user id.

Tugas Pertemuan 1 Pengertian Extension dan Dial Plan pada server VoIP 

Senin, 09 November 2020

Konfigurasi IPPhone dan Analog Phone menggunakan 2 Router



Router 2811
Switch 2960
VoIP Device
IP Phone
Analog Phone

Konfigurasi pada SW1


SW1>en
SW1#conf t
SW1(config)#int range fa 0/1-24
SW1(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW1(config-if-range)#ex


Konfigurasi DHCP pada R1 :

R1>en
R1#conf t
R1(config)#ip dhcp pool voice
R1(dhcp-config)#network 192.168.50.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.50.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.50.1
R1(dhcp-config)#ex
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.50.1


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R1 maka command nya option 150 ip 192.168.10.1, dengan 192.168.10.1 adalah IP R1

Konfigurasi IP Address pada R1 :

R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex


Konfigurasi Telphony Service pada R1 :

R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephone 4
R1(config-telephony)#max-dn 4
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.50.1 port 2000
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 4
R1(config-telephony)#ex
R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 5001
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 5002
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 5003
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 4
R1(config-ephone-dn)#number 5004
R1(config-ephone-dn)#ex

ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya



Konfigurasi pada SW2

SW2>en
SW2#conf t
SW2(config)#int range fa 0/1-24
SW2(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW2(config-if-range)#ex


Konfigurasi DHCP pada R2 :

R2>en
R2#conf t
R2(config)#ip dhcp pool voice
R2(dhcp-config)#network 192.168.60.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.60.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.60.1
R2(dhcp-config)#ex
R2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.60.1


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R2 maka command nya option 150 ip 192.168.20.1, dengan 192.168.20.1 adalah IP R2

Konfigurasi IP Address pada R2 :

R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.60.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex


Konfigurasi Telphony Service pada R2 :

R2(config)#telephony-service
R2(config-telephony)#max-ephone 4
R2(config-telephony)#max-dn 4
R2(config-telephony)#ip source-address 192.168.60.1 port 2000
R2(config-telephony)#auto assign 1 to 4
R2(config-telephony)#ex
R2(config)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#number 6001
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#number 6002
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 3
R2(config-ephone-dn)#number 6003
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 4
R2(config-ephone-dn)#number 6004
R2(config-ephone-dn)#ex


ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya

Menghubungkan R1 dan R2

Konfigurasi IP Address pada R1 :
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip address 100.100.70.1 255.255.255.252
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex


Konfigurasi IP Address pada R2 :

R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip address 100.100.70.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex


Konfigurasi Dial-Peer pada R1 :

R1(config)#dial-peer voice 1 voip
R1(config-dial-peer)#session target ipv4:100.100.70.2
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 6...
R1(config-dial-peer)#ex


Konfigurasi Dial-Peer pada R2 :

R2(config)#dial-peer voice 2 voip
R2(config-dial-peer)#session target ipv4:100.100.70.1
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 5...
R2(config-dial-peer)#ex


Maksud dari perintah ini adalah jika ada IP_Phone dibawah router ini yang ingin dial dengan dial-number(nomor telepon) yang destination prefix nya 60.. maka akan diarahkan ke100.100.70.2, 60.. maksudnya adalah dial-number yang banyak nya 4 karakter yang karakter pertamanya angka 6, kenapa 4 karakter? karene 6 . . . ada 4 karakter karekter pertama nya 2 karakter kedua sampai ke 4 adalah ".", Jadi maksud dari perintah ini ada dial-number berapa aja yang penting depanya angka 2 gak peduli karakter ke 2-4 karena "." dan totalnya jumlah 4 karakter akan diarah kan ke 100.100.70.2


Konfigurasi VoIP Device

Agar Analog Phone bisa mendapatkan IP dari Router maka kita harus mensetting Home Voip
  • Klik icon Home Voip lalu pilih tab config 
  • Masukkan IP dari Router ke kolom Server Address
8. Sekarang kita lihat apakah IP Phone dan Analog Phone telah mendapat dial number, caranya yaitu dengan klik icon ip phone atau analog phone lalu pilih tab gui
  • IP Phone
  • Analog Phone
9 Terakhir yaitu tahap pengujian yaitu dengan melakukan dial up atau panggilan ke ip phone lain
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Apabila ada yang masih belum paham dapat bertanya dikolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Kunjungi terus blog ini untuk update-update terbaru seputar IT dan Jaringan. Terimakasih