IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Sabtu, 24 Agustus 2024

Simulasi Topologi Ring


Bahan :
5 PC Client
5 Switch
Kabel Strigh
Kabel Cross
Ip Address: 192.168.100.11 - 192.168.100.15
Subnet: 255.255.255.0
Gateway : 192.168.100.1

Rabu, 21 Agustus 2024

BAB I Keragaman Komunikasi ( Komunikasi Audio Video )

Komunikasi audio video adalah proses penyampaian atau penerimaan informasi antara dua atau lebih alat komunikasi (device) dalam bentuk suara dan gambar (visual).



Ciri-Ciri Komunikasi Audio Video
Bersifat linier
Menyajikan visual yang dinamis
Digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya

Komunikasi audio visual memiliki beberapa kelebihan. Penerima informasi akan lebih cepat mengerti karena nggak cuma bisa mendengar aja, tapi juga bisa melihat informasi yang disampaikan. Selain itu, komunikasi audio visual juga akan lebih menarik dan menyenangkan. Nah, kalau di situasi pandemi sekarang ini, komunikasi audio video juga jauh lebih efektif dalam menerima atau menyampaikan pelajaran.

Tugas Pertemuan 3 Komunikasi Audio Video
Klik Kerjakan Untuk Mengerjakan Soal

👉 KERJAKAN

Minggu, 11 Agustus 2024

Menghubungkan VOIP dan Analog 1 Router 6 Client

Perangkat

1 Router 2811 
1 Switch 2950-24
3 IP Phone
3 VoIP Device
3 Analog Phone

Network : 192.168.50.0
Dial Number : 08761-08766



Sabtu, 03 Agustus 2024

Simulasi Pemasangan jaringan ruang 1 dan ruang 2

 Topologi


Ruang 1 ada 5 Komputer
Ruang 2 ada 6 computer

Perangkat
PC = 11
Switch = 2

IP Ruang 1 = 192.168.1.100 - 192.168.1.104
IP Ruang 2 = 192.168.1.105 - 192.168.1.110

Kamis, 01 Agustus 2024

Protokol Jaringan Berbasis Luas

Saat ini terdapat beberapa jenis protokol yang digunakan untuk menyediakan mekanisme pengiriman data melalui jaringan WAN. Diantaranya adalah:

1. Protokol HDLC (High Level Datalink Control)

2. PPP (Point to Point Protocol)

3. Protokol X.25 Protocol dan LAPB (Link Access Procedure Balanced

4. Frame Relay

5. ISDN

Dalam fungsinya untuk mendukung internetworking, maka pengamatan terhadap kinerjanya akan berorientasi pada arsitektur komunikasi data baik OSI maupun TCP/IP. Hal ini terjadi karena setiap perangkat yang dipergunakan untuk komunikasi internetworking harus distandarisasi dibawah ISO melalui OSI, dan kinerjanya harus dapat mengikuti proses enkapsulasi/ dekapsulasi baik yang dianalisa melalui arsitektur OSI maupun TCP/IP.

1. Protokol HDLC (High Level Datalink Control)

HDLC merupakan sebuah protokol yang bekerja pada lapisan datalink. Pertama kali dibuat oleh ISO, merupakan sebuah protokol yang menetapkan metode enkapsulasi data pada koneksi fisik kabel serial dengan data rate 9600 bps. .HDLC biasa digunakan pada jenis koneksi leased line dan mekanisme autentikasi tidak harus digunakan.
HDLC merupakan enkapsulasi default dari sistem router Cisco. Akan tetapi HDLC yang digunakan oleh router Cisco adalah HDLC yang dibuat sendiri oleh Cisco. Hal ini dikarenakan HDLC yang dikeluarkan oleh ISO memiliki kelemahan, yaitu masih bersifat single protocol. Sedangkan HDLC yang dibuat oleh Cisco memiliki kemampuan multiprotocol. HDLC mampu mengenkapsulasi beberapa jenis data yang menggunakan routed protocol (IP, IPX, dsb) atau protokol layer 3 dan pengirimannya dilakukan secara simultan.
HDLC dapat diimplementasikan pada interface serial yang terdapat pada dedicated router dari vendor Cisco, dengan menggunakan perintah:

Router(config) # int s0Router(config‐if) #encapsulation hdlc

Untuk memeriksa apakah HDLC sudah terpasang pada interface serial, dapat digunakan perintah show interface serial0, perhatikan bagian yang menerangkan adanya HDLC Encapsulation.

2. PPP (Point to Point Protocol)

PPP (Point to Point Protocol) merupakan protokol data link layer yang dapat digunakan pada media asynchrounous serial atau synchrounous serial. PPP pada dasarnya merupakan pengembangan dari protokol SLIP (Serial Line Interface Protocol), yaitu sebuah protokol standard point to point yang menggunakan protokol TCP/IP. PPP memiliki kemampuan untuk melakukan proses autentikasi dan bersifat multiprotocol, sehingga menjadi solusi yang banyak digunakan untuk komunikasi WAN. Segmentasi protokolnya dapat dilihat Pada gambar dibawah ini :
https://materitkj11.blogspot.com/

3. Protokol X.25 dan LAPB (Link Access Procedure Balanced)

Pendekatan tradisional packet switching memungkinkan penggunaan X.25 yang tidak hanya menentukan interface user dari jaringan WAN, akan tetapi juga mempengaruhi desain internal jaringan, dengan beberapa pendekatan:
  1. Packet-packet control panggilan, yang diperlukan untuk mensetup dan membubarkan sirkuit virtual, dibawa pada channel yang sama pada sirkuit virtual yang sama sebagai paket data. Akibatnya, diperlukan pensinyalan inband.
  2. Multiplexing sirkuit virtual menempati layer 3 model komunikasi OSI.
  3. Baik layer 2 maupun layer 3 mencakup mekanisme kendali aliran dan koreksi kesalahan.
https://materitkj11.blogspot.com/
X.25 merupakan sebuah protokol standar yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan packet switching. X.25 didesain untuk dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data melalui jalur analog. Protokol X.25 beroperasi pada layer network, sedangkan layer datalink dikelola oleh protokol LAPB (Link Access Procedure Balanced) yang menyediakan kehandalan dan mekanisme sliding windows.

4. Frame Relay

Jaringan Frame Relay dirancang untuk dapat menampilkan kualitas koneksi yang lebih efektif dibandingkan dengan X.25. Protokol Frame Relay mendefinisikan proses pengiriman data melalui sebuah jaringan data publik, dengan sifat koneksi yang connection oriented. Overhead (header) yang diberikan oleh encapsulasi Frame relay mempunyai kapasitas yang lebih kecil dibanding dengan header dari encapsulasi X.25, hal ini akan menyebabkan kualitas koneksi Frame relay dinilai lebih baik.
https://materitkj11.blogspot.com/
Frame Relay mempunyai kelemahan yaitu berkurangnya kemampuan flow control dan error correction antar jalur router – link frame relay, akan tetapi kemampuan ini tersedia pada lapisan diatasnya.Frame relay mempunyai kelebihan, yaitu dapat menyediakan proses komunikasi yang ringan. Fungsi protokol yang diperlukan pada interface pemakai jaringan menjadi berkurang saat terjadi proses encapsulasi frame relay, akibatnya delay lebih rendah dan laju penyelesaian komunikasi yang lebih tinggi dapat terjadi.