IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Selasa, 30 April 2024

FTTH (Fiber to the Home)

Jaringan FTTH adalah layanan internet yang kabelnya langsung tersambung ke rumah kamu. Beda dengan internet dengan kabel tembaga biasa, FTTH pakai serat optik. Kecepatannya diklaim bisa sampai 1.000 kali lipat daripada internet dengan ADSL yang sudah jadul. Selain itu, kabel FTTH ini juga tidak gampang rusak oleh cuaca, jadi bakal lebih awet dan stabil. Secara keseluruhan, fiber optic FTTH adalah pilihan tepat buat kamu yang ingin merasakan internetan cepat di rumah tanpa gangguan.

Komponen Perangkat pada jaringan FTTH :
1. OLT ( Optical Line Terminal)
2. ODF (Optical Distribution Frame)
3. Feeders Cable
4. ODC (Oprical Distribution Cabinet)
5. Kabel Distribusi
6. ODP (Optical Distribution Point)
7. Drop Wire
8. OTP (Optical Termination Premise)
9. Kabel Indoor Fiber Optic (Patchcord)
10. ONT (Optical Network Terminal) / ONU (Optical Network Unit)

Cara Kerja Koneksi FTTH
1. FTTH menggunakan kabel serat optik sebagai infrastruktur utama untuk mentransmisikan data dari penyedia layanan ke pengguna akhir.
2. Kabel tersebut dipasang di rumah pengguna, biasanya terkubur dengan pipa khusus melintasi jalur bawah tanah atau menggantung di tiang listrik.
3. Proses selanjutnya, perangkat NID menghubungkan kabel serat optik dari jaringan utama dan kabel yang menuju ke rumah.
4. Setelah itu, kabel serat optik dari NID dihubungkan lagi ke ONT atau modem di dalam rumah.
5. Kemudian ONT terhubung ke router. Nah, mulai dari sinilah semua perangkat di rumah bisa mengakses internet.
 
Proses Pemasangan Jaringan FTTH
Langkah 1: Persiapan
Sebelum memulai instalasi, perlu memastikan dulu ketersediaan layanan buat rumah kamu. Hal yang dilakukan yaitu mengukur jarak antara titik distribusi dan rumah kamu, serta menentukan jalur kabel yang paling aman. Tidak lupa juga petugas menyiapkan peralatannya, mulai kabel serat optik, konektor, splitter, ONU, dll, untuk survei. 

Langkah 2: Pemasangan Kabel
Kalau hasil surveinya positif, barulah maju ke tahap selanjutnya: pemasangan kabel. harus hati-hati banget karena tahapan ini melibatkan penarikan kabel lewat tiang listrik. Kesalahan sedikit saja bisa bikin jaringan lain terganggu. 

Langkah 3: Splicing 
Ini adalah penyambungan kabel serat optik pakai alat khusus untuk menyatukan serat-seratnya dengan sempurna. Splicing bukan pekerjaan mudah. Kamu perlu menguasai metode splicing agar bisa melakukannya dengan benar. Setelah kabel tersambung, ujungnya dipasangi konektor. Proses ini namanya termination

Langkah 4: Pemasangan Splitter/ODP
Secara singkat, splitter adalah perangkat yang akan membagi sinyal serat optik ke beberapa saluran yang lebih kecil. Kamu mungkin pernah melihat kotaknya di tiang-tiang listrik yang menjadi titik distribusi. pemilihan splitter ini krusial karena harus mengikuti jumlah pelanggan di area tersebut dan kebutuhan kapasitas bandwidth. 

Langkah 5: Pengujian 
Pada tahap keempat, petugas akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap serat optiknya. Tujuannya supaya pada tahap selanjutnya atau di kemudian hari tidak terjadi gangguan akibat kesalahan instalasi. 

Langkah 6: Pemasangan ONU
Apa itu ONU? Kepanjangannya, Optical Network Unit. Ini adalah perangkat untuk mengonversi sinyal serat optik menjadi sinyal listrik ke perangkat ONT alias modem. Catatan penting dalam pemasangan ONU: tempatnya harus mudah dijangkau dan terlindung dari cuaca buruk. 

Langkah 7: Terhubung ke Internet 
Seperti sudah dijelaskan pada proses kerja FTTH tadi, kamu butuh router supaya bisa internetan. Jadi, pada tahap terakhir ini, petugas akan menyambungkan kabel dari ONT ke router.

Minggu, 28 April 2024

BAB VI ANALISIS KEBUTUHAN BANDWIDTH

Pengertian Bandwidth

Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit per detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps) , antara server dan client dalam waktu tertentu. Bandwith dapat didefinisikan sebagai kapasitas luas atau lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam media transmisi. Jadi dapat disimpulkan bandwith yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik. Fungsi bandwidth yaitu untuk mengitung transaksi data.

Troughput adalah bandwith yang relatis yang diukur dengan satuan waktu tertentu dan pada kondisi jaringan tertentu yang digunakan untuk mentransfer file dengan ukuran tertentu.

Bandwidth terbagi menjadi 2, yaitu :

      a)   Bandwidth Digital adalah jumlah atau volume sutu data (dalam satuan per detik (bps)) yang dapat dikirimkan melaui sebuah saluran komunikasi tanpa adanya distorsi.

      b)  Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan banyaknya informasi yang dapat ditransmisikan dalam suatu saat.

2.  Kebutuhan Bandwidth dalam Jaringan

Agar penggunaan bandwidth dalam jaringan lebih efektif, klien harus mengetahui kebutuhan layanan untuk dirinya, sehingga dapat menghitung atau mempekirakan total bandwidth yang dibutuhkan. Semakin besar bandwidth yang digunakan semakin besar juga pembayaran bulanan pada ISP.

3.   Analisis Kebutuhan Bandwidth

Contoh menganalisis kebutuhan bandwidth di sekolahan :

Penggunaan internet di sekolahan banyak digunakan untuk layanan web atau browsing. Layanan web membutuhkan bandwith minimal 128 kbps. Kalau di sekolah tersebut terdapat 2 Lab komputer masing-masing ruangan terdapat 40 komputer (40 x 2 = 80 komputer). Jadi, kebutuhan bandwith adalah 128 kbps x 80 = 10240 kbps atau 10 mbps. 

Sabtu, 27 April 2024

BAB 1 A.Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Smt2

1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang

Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain.

Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut:
a. Faktor keuntungan
Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan yang memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan.
b. Faktor penguasaan teknis
Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/pengrajin.
c. Faktor pemasaran
Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang.
d. Faktor bahan baku
Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan.
e. Faktor tenaga kerja
Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian maupun jasa.
f. Faktor modal
Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan.
g. Faktor risiko
Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
h. Faktor persaingan 
Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya.
i. Faktor fasilitas dan kemudahan
Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak, dan lain-lain.
j. Faktor manajemen
Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya.

BAB 1 Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Smt2

Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:

Pertama, berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu limbah gas, limbah cair, dan limbah padat. 
Contoh limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah. 
Contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan. 
Contoh limbah padat adalah plastik, botol, kertas.

Kedua, berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi 4 (empat) jenis, yaitu limbah pertanian, limbah industri, limbah pertambangan, dan limbah domestik.

Ketiga, berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu limbah organik dan limbah anorganik. 
Limbah organik merupakan limbah yang mengandung unsur karbon sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara mudah. Sebagai contoh dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan dan sayuran serta kotoran hewan dan manusia. 
Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon sehingga sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah anorganik dapat pula diartikan sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari jenis limbah anorganik misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.