IKLAN

Online Based Media Learning

Konfigurasi Mikrotik Menggunakan Virtual Box

Langkah-Langkah konfigurasi Mikrotik :

Sistem Keamanan Jaringan Komputer

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

Setting VPN Menggunakan Paket Tracer

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik).

Softswitch

Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap;(PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini..

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone

Konfigurasi VoIP dan Analog Phone Menggunakan 2 Router..

Sabtu, 26 Februari 2022

Konfigurasi IPPhone dengan IP Communicator

 


Router 2811
Switch 2960
IP Phone
PC PT


Konfigurasi pada SW1


SW1>en
SW1#conf t
SW1(config)#int range fa 0/1-24
SW1(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW1(config-if-range)#ex


Konfigurasi DHCP pada R1 :

R1>en
R1#conf t
R1(config)#ip dhcp pool voice
R1(dhcp-config)#network 192.168.100.0 255.255.255.0
R1(dhcp-config)#default-router 192.168.100.1
R1(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.100.1
R1(dhcp-config)#ex
R1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.100.1


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R1 maka command nya option 150 ip 192.168.10.1, dengan 192.168.10.1 adalah IP R1

Konfigurasi IP Address pada R1 :

R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex


Konfigurasi Telphony Service pada R1 :

R1(config)#telephony-service
R1(config-telephony)#max-ephone 4
R1(config-telephony)#max-dn 4
R1(config-telephony)#ip source-address 192.168.100.1 port 2000
R1(config-telephony)#auto assign 1 to 4
R1(config-telephony)#ex
R1(config)#ephone-dn 1
R1(config-ephone-dn)#number 10011
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 2
R1(config-ephone-dn)#number 10022
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 3
R1(config-ephone-dn)#number 10033
R1(config-ephone-dn)#ex
R1(config)#ephone-dn 4
R1(config-ephone-dn)#number 10044
R1(config-ephone-dn)#ex

ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya



Konfigurasi pada SW2

SW2>en
SW2#conf t
SW2(config)#int range fa 0/1-24
SW2(config-if-range)#switchport voice vlan 1
SW2(config-if-range)#ex


Konfigurasi DHCP pada R2 :

R2>en
R2#conf t
R2(config)#ip dhcp pool voice
R2(dhcp-config)#network 192.168.200.0 255.255.255.0
R2(dhcp-config)#default-router 192.168.200.1
R2(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.200.1
R2(dhcp-config)#ex
R2(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.200.1


option 150 maksudnya adalah ip TFTP Server, TFTP Server itu server yang menyimpan konfigurasi dalam hal ini yang menyman konfigurasi dial-number adalah R2 maka command nya option 150 ip 192.168.20.1, dengan 192.168.20.1 adalah IP R2

Konfigurasi IP Address pada R2 :

R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip address 192.168.200.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex


Konfigurasi Telphony Service pada R2 :

R2(config)#telephony-service
R2(config-telephony)#max-ephone 4
R2(config-telephony)#max-dn 4
R2(config-telephony)#ip source-address 192.168.200.1 port 2000
R2(config-telephony)#auto assign 1 to 4
R2(config-telephony)#ex
R2(config)#ephone-dn 1
R2(config-ephone-dn)#number 20011
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 2
R2(config-ephone-dn)#number 20022
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 3
R2(config-ephone-dn)#number 20033
R2(config-ephone-dn)#ex
R2(config)#ephone-dn 4
R2(config-ephone-dn)#number 20044
R2(config-ephone-dn)#ex

ip source address : perintah untuk membuat sumber telephony service
max-dn : maksimal dial number/nomor telepon nya
max-ephone: maksimal IP_Phone atau perangkat voip yang dapat didaftarkan
auto assign : command untuk memberikan dial-number secara automatis kepada IP_Phone atau perangkat VOIP lainya

Menghubungkan R1 dan R2

Konfigurasi IP Address pada R1 :
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#ip address 100.100.10.1 255.255.255.252
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#ex


Konfigurasi IP Address pada R2 :

R2(config)#int fa0/1
R2(config-if)#ip address 100.100.10.2 255.255.255.252
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#ex


Konfigurasi Dial-Peer pada R1 :

R1(config)#dial-peer voice 1 voip
R1(config-dial-peer)#session target ipv4:100.100.10.2
R1(config-dial-peer)#destination-pattern 2....
R1(config-dial-peer)#ex


Konfigurasi Dial-Peer pada R2 :

R2(config)#dial-peer voice 2 voip
R2(config-dial-peer)#session target ipv4:100.100.10.1
R2(config-dial-peer)#destination-pattern 1....
R2(config-dial-peer)#ex


Maksud dari perintah ini adalah jika ada IP_Phone dibawah router ini yang ingin dial dengan dial-number(nomor telepon) yang destination prefix nya 20.. maka akan diarahkan ke100.100.10.2, 20.. maksudnya adalah dial-number yang banyak nya 4 karakter yang karakter pertamanya angka 2, kenapa 4 karakter? karene 2 . . . ada 4 karakter karekter pertama nya 2 karakter kedua sampai ke 4 adalah ".", Jadi maksud dari perintah ini ada dial-number berapa aja yang penting depanya angka 2 gak peduli karakter ke 2-4 karena "." dan totalnya jumlah 4 karakter akan diarah kan ke 100.100.10.2

Konfigurasi IP Communicator

Klik PC
Pilih Tab Dekstop


Setting IP Configuration Menjadi DHCP maka akan mendapatkan IP secara Otomatis dari Server VoIP



Klik Cisco IP Communicator


Jika berhasil maka akan muncul dial number pada IP Communicator


FINISH









Minggu, 20 Februari 2022

BAB VII Sistem Keamanan Jaringan ( Antivirus )

Antivirus adalah sebuah perangkat lunak / software komputer yang berfungsi sebagai pelindung komputer dari serangan virus. Antivirus ini akan memberikan perlindungan dan keamanan pada data dan sistem yang ada pada komputer.

Virus biasanya akan menyerang pada komputer yang tidak terdapat antivirus didalamnya, sehingga komputer tersebut menjadi berpenyakit akibat virus tersebut.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang antivirus, fungsi, jenis dan contohnya yang bisa anda baca secara seksama.

Pengertian Antivirus
Dalam Wikipedia, Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga dengan perangkat lunka perlindungan virus.

Suatu virus bisa saja menyerang sistem komputer yang sistem keamanannya tidak dilindungi. Dengan adanya virus yang masuk, maka komputer bisa saja mengalami error atau programnya tidak dapat dijalankan.

Selain bisa menyerang komputer dan laptop, virus komputer juga dapat menyerang perangkat keras lainnya seperti memori card, flashdisk atau hardisk eksternal. Jadi sebaiknya sebelum menggunakan perangkat komputer lebih baik melakukan scan terlebih dahulu dengan antivirus. Suatu antivirus dapat berjalan dengan secara otomatis didalam komputer. Jadi dapat mendeteksi apakah sistem komputer terinfeksi virus atau tidak. Seluruh sistem akan dipindai oleh software ini, ketika menemukan masalah akan ada notifikasi (pemberitahuan) kepada user (pengguna) untuk segera menghapus atau mengabaikannya.

Antivirus yang sudah canggih juga dapat membantu pengguna dari kejahatan internet seperti dapat menangkal malware atau firewall dari suatu website yang tidak aman.

Fungsi Antivirus
Secara umum antivirus berfungsi sebagai:
  • Menghapus virus
  • Mengamankan sistem komputer
  • Mendeteksi adanya virus
  • Melindungi perangkat dari virus
  • Perlindungan pada browser
Secara fungsi utama, antivirus memberikan perlindungan dan mengamkan data di komputer atau perangkat digital lainnya. Dengan adanya fungsi perlindungan ini maka komputer akan lebih aman dan pengguna lebih nyaman menyimpan data didalamnya.

Komputer bisa terkena virus biasanya dari perangkat flashdisk atau dari internet ketika melakukan kegiatan browsing. Virus yang masuk bisa menyebar dan menyerang sistem komputer, untuk itu harus sering melakukan update terbaru pada antivirus.

Contoh Antivirus
Di dunia ini banyak sekali antivirus yang diantaranya adalah:
  • AVG Antivirus
  • Avira
  • Avast
  • Kaspresky
  • Windows Defender
  • Norton
  • McAfee Secure
  • Trend Micro
  • Bit Defender
  • Smadav
  • Microsoft Security Essentials
  • Dan lainnya
Cara Kerja Antivirus
Secara umum, cara kerja dari antivirus adalah sebagai berikut:
  • Melakukan deteksi dengan memakai data basis virus signature (Virus Signature Database). Yaitu dengan melakukan pencarian tanda-tanda adanya virus dengan menggunakan kode virus yang sudah dianalisis oleh pembuat anvirus (vendor anvirus).
    Dengan cara ini maka pendeteksian virus lebih cepat dan bisa diandalkan, namun tidak dapat mendeteksi virus baru sampai pada basis data yang baru di instalasikan ke dalam sistem. Untuk itu basis data ini bisa diperoleh dengan cara mengunduh update atau dengan berlangganan.
  • Mendeteksi dengan melihat cara bagaimana virus bekerja. Cara kerja ini adalam pendekatan yang baru yang merupakan teknologi terapan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara kerja ini juga disebut dengan Behavior blocking detection. Cara ini memakai kebijakan yang harus diterapkan dalam mendeteksi keberadaan suatu virus.
    Apabila ada kegiatan yang tidak wajar dari software menurut kebijakan yang diterapkan, maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh software tersebut.

Jenis Antivirus
Menurut Pengguna
Menurut penggunanya (user), antivirus dibagi menjadi dua yakni Home User (Pengguna rumahan), dan Corporate User (Pengguna jaringan/perusahaan). Pada pengguna rumah, antivirus dapat berjalan seperti biasa.

Sedangkan untuk pengguna jaringan, antivirus bisa melakukan pemindahaan di komputer-komputer klien dalam jaringan yang terhubung seperti pada LAN Network. Selain itu proses pembaharuan komputer klien dalam jaringan tidak harus tersambung ke internet. Komputer klien bisa melakukan pembaharuan langsung dari server jaringan.

Menurut Cara Mendapatkan
Sedangkan berdasarkan cara mendapatkan, antivirus dibagi menjadi sebagai berikut:
  1. Antivirus Gratis (Free Antivirus). Adalah antivirus yang diperoleh dengan cara gratis.
  2. Antivirus Trial (Trial Antivirus). Adalah antivirus yang diperoleh dengan cara gratis tetapi ada batasan waktu.
  3. Antivirus Donasi (Donation Antivirus). Adalah antivirus yang diperoleh dengan cara melakukan donasi kepada perusahaan atau vendor antivirus tersebut.
  4. Antivirus Berbayar (Paid Antivirus). Adalah antivirus yang diperoleh dengan cara melakukan pembelian dengan sejumlah mata uang .

Kelebihan Antivirus
Setiap antirus memiliki kelebihan masing-masing yang kadang tidak sama dengan antivirus lainnya. Namun secara umum berikut adalah kelebihan antivirus:
  • Melindungi semua sistem
  • Proses instalasi mudah
  • Bisa di instal pada browser (AVG, Avira)
  • Scanning virus cepat
  • Data lebih aman karena terlindungi
  • Anti spam
  • Perlindungan terhadap firewall, spyware, dan email-scanner
Kekurangan Antivirus
Untuk kekurangan antivirus antara lain adalah sebagai berikut:
  • Ukuran file lumayan besar
  • Jika harus membeli, maka harganya juga lebih mahal
  • Tidak dapat menghapus virus yang belum dikenali atau virusnya lebih canggih
  • Update membutuhkan koneksi internet dan kadang lama
  • Terkadang ada program yang diidentifikasi melakukan aktivitas tidak wajar dicurigai sebagai virus sehingga bisa menyebabkan program menjadi error.
Demikianlah penjelasan tentang anvitirus sebagai software yang melindungi komputer dan perangkat digital dari virus. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi referensi.

Sumber : 

BAB VII. Sistem Keamanan Jaringan ( Cara Kerja Firewall )

C. Cara Kerja Firewall

Bagaimana Cara Kerja Firewall?

Firewall bekerja dengan menyaring data (packet) antara jaringan di internet. Ia bisa membolehkan atau tidak membolehkan suatu packet diakses oleh sebuah komputer.

Ada tiga cara yang digunakan firewall untuk mengamankan jaringan. Firewall bisa menggunakan satu, dua, atau mengombinasikan ketiga cara berikut untuk mengamankan jaringan. Simak penjelasan berikut untuk lebih lengkapnya:

Pertamapacket filtering atau statelessArtinya, firewall menggunakan aturan tertentu untuk melihat boleh tidaknya suatu data masuk ke jaringan. Setiap packet diperiksa secara sendiri-sendiri atau dalam isolasi. Jika packet dikirim dalam grup, maka setiap packet akan diperiksa secara satu per satu.

Ketika sebuah packet dianggap berbahaya maka ia takkan diijinkan masuk. Sebaliknya, ketika packet dianggap aman maka dia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

Keduaproxy service. Ini merupakan aplikasi yang bekerja sebagai penghubung antara sistem jaringan. Aplikasi proxy berada di dalam firewall dan bertugas untuk memeriksa packet yang saling ditukarkan dalam jaringan.

Sistem ini bisa dikatakan lebih efektif. Sebab, semua informasi yang diperiksa secara tersentralisasi. Cara kerja macam ini bisa dikatakan lebih canggih karena proxy service berusaha menciptakan hubungan antarjaringan yang mirip. Proxy seolah menghubungkan jaringan secara langsung, padahal ia hanya berusaha meng-copy mekanisme yang mirip.

Ketiga, stateful inspection. Sistem ini menelusuri packet yang diterima dengan aktivitas-aktivitas sebelumnya. Packet yang diterima kemudian diperiksa dalam database packet. Jika packet berkonotasi positif atau tidak menunjukkan risiko bahaya, maka ia akan diteruskan ke sistem yang meminta.

Ketika firewall selesai memeriksa packet, ia kemudian akan merespons dengan salah satu dari tiga cara. Pertamaaccept atau terima. Artinya, firewall akan memperbolehkan trafik untuk melewati jaringan. Keduareject atau tolak. Ini berarti firewall menolak trafik untuk lewat dan membalasnya dengan tampilan “unreachable error”. Terakhirdrop atau lewati di mana firewall menolak trafik tanpa mengirimkan pesan.